MONITOR, Jakarta – Partai Golkar menyatakan tidak setuju kalau bioskop di buka. Oleh karenanya, partai berlambang pohon beringin ini, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mempertimbangkan kembali keputusannya yang akan memberi lampu hijau kepada pengusaha cinema untuk kembali menjalankan usahanya.
“Pak Anies, kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi bahkan semakin parah. Tolong dipertimbangkan kembali sebelum mengeluarkan izin bioskop untuk beroperasi,” ujar Katua Harian DPD Partai Golkar Jakarta, Yudistira Hermawan saat ditemui disela-sela acara musda Partai Golkar Jaksel di kantor DPD Golkar Jakarta Cikini Jakarta Pusat, Minggu (30/8).
Menurut Wawan panggilan akrabnya, pembukaan bioskop di tengah pandemi hanya memantik ledakan kasus baru. Jadi dia meminta Anies untuk memikirkan cara lain yang punya risiko kecil tapi berimbas besar pada pemasukan Pemprov DKI.
“Yang perlu dipikirkan harusnya kegiatan-kegiatannya itu les wis tapi hard inpec yaitu resikonya kecil tapi inpec nya besar,” ungkapnya.
Menyinggung soal pengetatan penerapan protokol kesehatan disetiap bioskop. Dirinya merasa pesimis kalau penyebaran wabah mematikan itu bisa dibendung lantaran sirkulasi udara di dalam bioskop tidak bergerak bebas. Di dalam ruangan tertutup risiko penularan penyakit menular ini kata dia sangat tinggi.
“Tatap bagi saya resikonya sangat tinggi, sirkulasi udara di dalam bioskop,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam waktu dekat akan mengeluarkan izin pembukaan bioskop. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ketat menerapkan berbagai protokol kesehatan demi meminimalisir penularan wabah mematikan itu. Salah satunya adalah taat terhadap peraturan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu penjualan tiket juga bakal dilakukan secara daring dan kelompok masyarakat rentan seperti Ibu hamil, lansia dan anak-anak dilarang masuk.