POLITIK

Kehadirannya Pada Pelantikan Putranya Sebagai Pengurus Perindo Disorot, Zainut Tauhid: Saya Datang bukan sebagai Wamenag

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid angkat bicara usai kehadirannya dalam acara pelantikan kader Partai Perindo disorot. Zainut menegaskan, kapasitasnya saat ia menghadiri acara tersebut bukan sebagai Wamenag.

“Saya datang bukan sebagai Wamenag, tapi sebagai ayah dari Najmi Mumtaza Rabbany. Saya datang ke lokasi acara jam 16.00 WIB, sehingga tidak benar jika dibilang saya datang pada saat jam kerja,” ujar Zainut Tauhid dalam klarifikasinya, Senin (1/5/2023).

Ia menegaskan putranya Najmi dikukuhkan sebagai kader Partai Perindo. Wakil Ketua Umum DPP PPP ini menilai putranya memiliki hak dan kebebasan berpolitik, meskipun tidak selaras dengan pilihannya.

“Najmi adalah orang dewasa yang memiliki hak dan kemerdekaan dalam menentukan pilihan politiknya secara bebas dan bertanggung jawab. Saya menghormati pilihan politiknya, meskipun berbeda dengan pilihan politik saya,” jelasnya.

Sebaliknya ia justru menyoroti kritik rekannya di PPP yang mengusik kehadirannya di acara Partai Perindo. Zainut pun mengajak agar seluruh kader partai dalam bijak dalam berpolitik.

“Perbedaan pilihan politik tidak boleh mengganggu dan merusak hubungan silaturahmi sesama anak bangsa, apalagi silaturahmi antara anak dengan orang tuanya. Mari kita berpolitik secara dewasa, jangan lebay dan kekanak-kanakan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Anggota Departemen DPP PPP Erwin Azmi menyoroti kehadiran Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid di acara pelantikan anaknya, Najmi Mumtaza Rabbany sebagai kader partai Perindo. Ermin menilai kehadiran Zainut sangat memalukan.

Menurutnya bukan hanya karena ia masih menjadi wamenag yang diusulkan PPP, tetapi harusnya Zainut fokus pada tugas di Kementerian Agama dalam mengurusi persiapan ibadah haji, menertibkan travel umroh nakal, membina kerukunan umat beragama, dan tugas lainnya.

“Zainut Tauhid adalah contoh pejabat publik yang tak punya etika dan tak lagi punya malu. Ia diberi posisi terhormat oleh PPP sebagai wakil menteri, tapi sibuk mengurus partai lain,” jelas Erwin dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

6 jam yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

6 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

11 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

12 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

13 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

14 jam yang lalu