Categories: BERITA

Hadiri Haul Kyai Ageng Gribig, Ini Harapan Menko Airlangga

MONITOR, Jakarta – Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto malam ini menggelar acara dzikir dan sholawat dalam rangka Haul Kyahi Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten.

Dalam sambutannya, Airlangga memanjatkan doa dan harapan agar ekonomi Indonesia bisa cepat bangkit pasca pandemi Covid-19.

“Dua tahun masyarakat kita dilanda pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai kesulitan, alhamdulilah geliat ekonomi perlahan pulih, dan harus didorong agar ekonomi masyarakat bisa lebih cepat,” kata Airlangga.

Airlangga hadir bersama dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali), dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Nusron Wahid.

Turut hadir dalam acara haul itu Bupati Klaten Sri Mulyani; serta Wakil Bupati Klaten Yogo Hardoyo. Hadir pula Ketua PWNU Jawa tengah K.H Muzammil dan Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Klaten K.H Muhlis Hudaf

Ketua Umum Partai Golkar itu mengajak semua masyarakat yang hadir untuk selalu bersikap optimis.

Dengan sikap optimis rakyatnya, ia yakin Indonesia bisa terhindar dari krisis global yang saat ini menghantui berbagai negara di dunia.

“Dalam momentum ini kita jadikan upaya memohon ke Allah SWT dengan wasilah Dzikir dan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar bangsa Indonesia diselamatkan dari ancaman krisis dan bahaya,” ujar Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga bicara soal sosok Kyai Ageng Gribig yang dikenal dengan seorang Wali Besar pada zamannya.

“Beliau konsisten berdakwah dengan penuh kelembutan, ramah namun tegas serta efektif menyentuh hati masyarakat,” ucap Airlangga.

Menurut Airlangga, dakwah Kyai Ageng Gribig mudah diterima oleh masyarakat karena beliau adalah sosok yang mempunyai strategi dakwah unik.

Salah satu cara dakwahnya adalah membagikan apem kepada masyarakat sambil membaca wirid “Yaa Qawiyu”. Bagi Airlangga, kata “APEM” juga mempunyai makna dan filosofi tersendiri.

A berarti Akar Sejarah yang kuat, berarti menjaga tradisi, budaya dan selalu menjaga warisan para pahlawan bangsa.

P berarti Persatuan dan kesatuan, yaitu menjaga dan menanamkan nilai-nilai
toleransi untuk menjaga kerukunan dalam kebinekaan’

E adalah ekonomi Kerakyatan, yaitu pembangunan ekonomi haruslah
dipusatkan dan ditujukan untuk kemakmuran rakyat

M yakni Masyarakat yang Maju, Beragama dan Berakhlakul karimah.

“Nilai-nilai A-P-E-M APEM inilah yang menjadi garis perjuangan saya dimanapun saya berada, dan selalu menjadi pedoman dalam menjalankan segala amanah yang saya emban,” kata Airlangga.

Recent Posts

ACMI dan Continuum Kerjasama Bentuk Aliansi Strategis untuk Memajukan Pencetakan 3D Logam

MONITOR, Jakarta - Dalam perkembangan penting bagi sektor manufaktur Asia Tenggara, Continuum sebagai perusahaan terkemuka…

32 menit yang lalu

Kemenperin Terus Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama dalam Industri Halal Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian  Perindustrian terus  mengintensifkan upayanya dalam  memperkuat  ekosistem  industri  halal  nasional  guna …

2 jam yang lalu

WNI Ditangkap Diduga Fasilitasi Haji Ilegal, KJRI: Hindari Promosi Haji Tanpa Tasreh

MONITOR, Jakarta - Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah Yusron B Ambary mengaku mendapat…

3 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

9 jam yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

10 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

11 jam yang lalu