MONITOR, Depok – Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu direspon sigap oleh Sekolah Relawan Kota Depok, dengan menerjunkan 12 personel tim rescue.
CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto mengatakan, hingga saat ini 12 personelnya masih terus membantu proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182.
“Ada sebanyak 12 orang relawan yang kita terjunkan. Saat ini mereka masih berada di lokasi untuk membantu proses pencarian korban,” katanya saat ditemui disela kegiatan Harlah ke-8 Sekolah Relawan, di wilayah Beji Kota Depok, Rabu (13/01).
Disebutkan Dony, selain insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Sekolah Relawan juga menurunkan 8 personelnya dalam musibah longsor di Sumedang, Jawa Barat.
Menurutnya, para relawan yang diterjunkan tersebut merupakan personel terpilih yang memiliki keahlian dibidangnya masing-masing.
“Untuk banjir di Sumedang kita kirim tim spesialisasi. Ada 8 orang. Mereka memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…