POLITIK

Megawati Dianugerahi Gelar Kepeloporan, PDIP: Penghargaan Tersebut Sangat Membanggakan

MONITOR, Jakarta – Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan (PDIP) disebut mengucapkan selamat atas penghargaan tanda jasa ‘Medali Kepeloporan’ yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa penghargaan itu atas jasa-jasa dan prestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan hingga lingkungan yang telah dilakukan oleh Megawati.

“Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas Beliau sebagai Presiden ke-5 RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional, menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pascareformasi 1999,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Bahkan, menurut Hasto, Kabinet Gotong Royong tersebut hingga saat ini dikenang sebagai ‘the dream team’ karena kepemimpinan, profesionalitas dan kemampuannya di dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara, serta meletakkan masa depan yang lebih baik.

“Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955,” ujarnya.

Hasto menyebutkan, dalam buku ‘The Brave Lady’, terungkaplah prestasi Megawati Soekarnoputri, sosok pemimpin yang begitu kokoh dalam keyakinan dan prinsip. Menurut Hasto, begitu banyak lembaga negara yang secara efektif hadir dan terbukti pembentukannya menggambarkan kepemimpinan Megawati yang visioner.

“Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika, Badan Nasional Penanggulan Bencana, Komisi Pemberantasan Korupsi, Densus 88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, Sekolah BIN dan lain-lain adalah contoh bagaimana negara semakin hadir bagi setiap warga bangsa,” katanya.

Di luar hal tersebut, Hasto mengungkapkan, Megawati juga tercatat sebagai presiden yang paling peduli terhadap lingkungan. Menurut Hasto, perhatian Megawati terhadap kelestarian flora, fauna dan lingkungan hidup sangat luar biasa.

“Selain secara periodik bertemu dengan perwakilan penerima kalpataru, Ibu Megawati juga menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Seluruh anggota dan kader partai diajarkan bagaimana mencintai bumi melalui gerakan menanam, membersihkan sungai dan lingkungan, serta menyelamatkan mata air sungai sebagai mata air kehidupan,” ungkapnya.

Dalam perspektif kepemimpinan manajemen modern, Hasto menambahkan, apa yang dilakukan Megawati Soekarnoputri dikategorikan sebagai kepemimpinan yang membangun organisasi, suatu kepemimpinan yang mengedepankan daya hidup negara dengan meletakkan tata pemerintahan yang kuat, profesional dan sistemik serta visioner.

“Selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Keyakinan politik menghadapi berbagai tekanan kekuasaan selama Orde Baru, terbukti dikalahkan oleh kekuatan moral,” ujarnya.

Recent Posts

Ekspor Perikanan Selama Libur Lebaran Capai Rp1 Triliun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…

29 menit yang lalu

Kembali Dibuka, 195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…

1 jam yang lalu

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

3 jam yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

12 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

15 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

17 jam yang lalu