Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima (dok; DPR)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menegaskan terbentuknya Panja Jiwasraya pada tanggal 21 Januari 2020 lalu, tak lain untuk menyelamatkan perusahaan asuransi pelat merah itu.
Aria Bima menyebut, Jiwasraya meninggalkan setumpuk utang ke nasabahnya sebesar 12,4 triliun. Fakta ini diungkapkannya saat rapat bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran Jiwasraya.
“Pembentukan Panja Jiwasraya ini yang dimaksud untuk mengetahui yang berkaitan gagalnya bayar polis nasabah sebesar 12,4 triliun yang jatuh tempo Oktober sampai Desember 2019,” terang Aria Bima di Kompleks Parlemen, Rabu (29/1).
Dalam kasus ini, ia menghimbau agar Menteri BUMN memberi ketegasan dalam menyelesaikan masalah asuransi Jiwasraya.
“Kami berharap kepada Menteri BUMN agar memberikan kebijakan dan ketegasan agar kiranya menjadi suatu bahan Komisi VI untuk mengawal, mendampingi dan memberikan masukan untuk terkait hal-hal yang sebelumnya kami dapatkan dari narasumber,” imbuh Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…
MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…
MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…