MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher Parasong mengatakan bahwa partainya tetap akan merasa terhormat bila pada akhirnya akan berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf alias oposisi.
“Rasa-rasanya Parpol (partai politik) oposisi kan juga berwibawa. Kalau saya pribadi marilah kita membangun demokrasi tak mesti melulu duduk di kekuasaan,” kata Ali di Kawasan Senayan, Selasa (30/7).
Menurut dia, peran oposisi dalam sistem demokrasi yang dijalankan Indonesia menjadi bagian penting dalam upaya melakukan koreksi terhadap jalannya pemerintahan.
Ketua Komisi VIIi DPR itu mengatakan, berkaca dari negara maju, peran oposisi justru sangat berwibawa dan dihormati.
“Di Selandia Baru oposisi sangat berwibawa sekarang, dihargai tapi juga memberi kontribusi pada perubahan kehidupan politik yang berbudaya,” sebut dia.
Sementara di Indonesia, sambung Ali, tentunya akan menyesuaikan budaya timur yang selama ini diterapkan masyarakatnya.
Salah satunya, dalam menyampaikan kritik haruslah secara konstruktif bukan dengan makian dan hujatan. Serta politik saling menghargai dan berbudaya.
“Ada religiusnya. Budaya Indonesia yang santun bisa dikemukakan, tanpa harus melukai orang lain,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…
MONITOR, Jakarta - Sepekan terakhir polemik tentang hukum musik dan lagu kembali ramai di media…