HUKUM

Ketimbang Jatuhkan MK, PDIP minta BPN Fokus pada Materi Gugatan

MONITOR, Jakarta – Anggota Tim Hukum dan Advokasi Jokowi-Ma’ruf, Arteria Dahlan, menyarankan agar pihak Prabowo-Sandi lebih fokus terhadap materi gugatan terkait sengketa perselisihan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketimbang, sambung dia, mengumbar narasi ofensif di ruang publik yang dapat menjatuhkan kredibilitas lembaga sembilan hakim konstitusi tersebut.

“Lebih baik seluruh energi dan daya upaya difokuskan untuk menghadirkan fakta hukum yang mampu meyakinkan Mahkamah bahwa permohonan mereka layak menurut hukum,” kata Arteria saat dihubungi, Senin (27/5).

Kendati demikian, ia mengaku pesimis jika kubu 02 dapat meyakinkan majelis hakim terkait permohonannya. “Saya pesimis, mereka bisa melakukannya, saya ‘mantan pengacara MK’, di MK itu tidak perlu genit dalam bersidang, apalagi menebar polemik, ga laku dan pastinya tidak efektif,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, bahwa mereka merupakan hakim dengan kualifikasi negarawan. Seharusnya, kata dia, kubu 02 paham dan bisa memilah mana yang konsumsi publik dan hal teknis yuridis.

“Jadi, kalau materinya syarat politik praktis dan cenderung baper (bawa perasaan), jangan dihadirkan sebagai dalil dalam permohonan,” sarannya.

Oleh karena itu, sambung dia, harusnya objectum litisnya kan sudah sangat jelas, sehingga buktikan saja ada kesalahan penghitungan suara yang mengakibatkan kubu 02 harusnya terpilih jadi presiden.

“Ingat lho selisihnya saja hampir 17 juta, artinya butuh banyak wilayah kerja pembuktian dan saksi-saksi. Kalau call tinggi saja per TPS mereka dirugikan 200 saja (walau itu tidak mungkin), butuh setidaknya 85.000 TPS, belum bicara buktinya apa dan siapa saksi-saksinya,” pungkasnya.

Recent Posts

Bakamla Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025

MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama United Nation On Drugs And Crime (UNODC) kembali menggelar…

19 menit yang lalu

Kementan Promosikan Domba Lokal pada Gelaran Kontes Domba TNI AU

MONITOR, Bogor - TNI Angkatan Udara menyelenggarakan kontes domba tingkat nasional bertajuk Pesta Patok di…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 184 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Paskah

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 184.495 kendaraan kembali ke wilayah…

4 jam yang lalu

Gandeng KemenPPPA, Menteri Maman Tegaskan Komitmen Majukan UMKM Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…

7 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Ketua BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…

8 jam yang lalu

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

13 jam yang lalu