Jumat, 29 Maret, 2024

Usut Penemuan C1 di Menteng, Bawaslu Segera Panggil Seknas dan Satgas BPN Prabowo-Sandi

MONITOR, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta terus melakukan investigasi atas kasus penemuan fomulir C1 asal Boyolali, Jawa Tengah, yang ditemukan saat razia polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Bahkan dalam proses investigasi, Bawaslu juga akan meminta keterangan sopir penbawa C1 dan pemilik serta penerima C1, yakni Ketua Seknas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandi dalam hal ini M Taufik dan Direktur Satgas BPN Toto Utomo Budi Santoso. Pasalnya kedua nama itu tertulis dalam kardus berisi ribuan C1 tersebut.

“Semua nanti akan dimintai keterangan. Untuk mengkonfirmasi terkait hal itu benar atau tidak. Akan terang maksud dan tujuan untuk apa, kemudian yang menerima siapa. Terutama yang terpenting keaslian C1,” ungkap komisioner KPU DKI Puadi kepada wartawan, Selasa (7/5).

Dijelaskan Puadi, di Gakkumdu nanti akan mengundang termasuk sopir, kepolisian, kemudian pihak terkait dan juga KPU. Untuk memastikan C1 asli atau palsu. Atau terkait solah input data atau tidak.

- Advertisement -

“Percayakan saja kepada Bawaslu untuk mengusut tuntas persoalan ini. Karena ini bentuk komitmen kami untuk mengusut semua indikasi pelanggaran pemilu,”ujarnya.

Menurut Puadi, sampai saat ini pihaknya belum bisa berkomentar lebih detail terkait penemuan ribuan fomulir C1 ini.

“Temen-teman media untuk bersabar karena investigasi yang kami lakukan dalam kasus ini belum selesai. Ada waktu kami selama 7 hari untuk kami melakukan ivestigasi,”terang Puadi.

Oleh sebab itu, sambung Puadi, hingga hari ini, Bawaslu DKI belum bisa memastikan apakah C1 yang menguntungkan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno itu benar-benar asli atau palsu.

“Jadi kami belum bisa menyatakan apakah itu asli atau palsu, Jadi kita tunggu hasil ivestigasinya selesai dulu ya,”imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwadi mengatakan, ribuan C1 berhasil diamankan itu berawal dari operasi lalu lintas di kawasan Menteng. Namun Purwadi belum bersedia membeberkan kronologi diamankannya ribuan C1 itu.

“Itu operasi rutin, jadi nanti kita tunggu juga hasil investigasi dari Bawaslu,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER