HUMANIORA

Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Luncurkan TV Online

MONITOR, Tuban – Teknologi informasi terus berkembang. Bahkan, bergerak cepat. Dunia digital terus menggeser media-media konvensional. Untuk itu, perlu ada sebuah inovasi untuk mengisi ruang-ruang digital.

Dosen dan Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) menginisiasi berdirinya televisi online.

Kepala Laboratorium Ilmu Komunikasi, Kristin Tri Lestasi mengatakan bahwa hadirnya televisi online ini sebagai wadah untuk praktek mahasiswa dan dosen.

“Televisi online ini sebagai embrio untuk menyambut masa depan,” kata dia.
Televisi online itu diberi nama MNG TV yang sebenarnya kepanjangan dari Manunggal TV. Pilihan nama ini karena lokasi Unirow yang berada di Jalan Manunggal.
Peluncuran televisi online ini digelar Senan (11/06/2018) malam. Kegiatan launching yang digagas Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himaikom) Unirow ini mendatangkan selebgram Dimas Zaenal asal Cepu.
Ketua pelaksana kegiatan Arozal Akhibbul Khaq mengatakan ini adalah bentuk komitmen mahasiswa komunikasi untuk berkarya bersama. Dengan adanya televisi online diharapkan mampu mewadahi setiap kreatifitas mahasiswa.

“Ini bukan tanpa alasan, kami panitia semata ingin memperlihatkan bahwa kesuksesan berawal dari bawah semua butuh proses,” kata dia, Selasa (12/6).

Dia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk membumikan ilmu komunikasi di dalam masyarakat.

Rektor Unirow Dr. Supiana Dian Nur Tjahyani M. Kes yang hadir saat launching mengatakan, Ilmu komunikasi diciptakan untuk memunculkan manusia yang kreatif dan inovatif.

Terbukti dengan diluncurkannya chanel TV ini, mahasiswa ilmu komunikasi dituntut untuk menggali potensinya.

“Mahasiswa setelah lulus diharap bisa berdikari dengan kemampuannya sendiri,” imbuh Dian sapaan akrabnya.

Dekan Ilmu Komunikasi Satya Irawatiningrum S. Sos M. Ikom menuturkan Chanel TV ini merupakan ladang kreasi dan karya bagi teman-teman dosen dan mahasiswa. Platform yang digunakan dalam televisi ini semua berbasis digital.

“Kita manfaatkan platform yang ada. Semua tau anak muda referensinya saat ini adalah mengakses di jaringan internet. Maka kita perlu siapkan konten edukasi yang baik untuk mereka-mereka,” tegasnya.

Recent Posts

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

1 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

2 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

3 jam yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

5 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

5 jam yang lalu

Universitas Moestopo Gelar RPL, Kuliah Kini Bisa Lebih Cepat Lulus

MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…

5 jam yang lalu