POLITIK

Perlawanan Balik PSI atas Laporan Bawaslu

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi dilaporkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI karena dianggap telah melanggar aturan pemilu terkait pemasangan iklan kampanye di koran Jawa Pos sebelum waktu kampanye dimulai yaitu, 23 September 2018.

Bawaslu menilai PSI melakukan tindakan curi start kampanye. Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjennya dilaporkan karena diduga melanggar UU nomor 7 tahun 2017 pasal 492 dengan ancaman pidana kurungan 1 tahun, serta denda sebesar Rp 12.000.000..

“Yang dilaporkan adalah Sekjen dan Wasekjen PSI. Dugaan Pelanggaran tindak pidana kampanye di luar jadwal UU nomor 7 Tahun 2017 pasal 492,” kata Ketua Bawaslu, Abhan di kantor Kantor Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).

Laporan tersebut langsung disambut PSI. Melalui Sekjend-nya Raja Juli Antoni, partai pimpinan Grace Natalie itu menyatakan akan melakukan perlawanan dan langkah hukum berupa uji materi undang-undang atas laporan Bawaslu. PSI diakui Toni merasa kecewa dan terzalimi. PSI menuding Bawaslu RI telah bertindak tak adil.

“Kami akan lakukan perlawanan kepada putusan tersebut lewat prosedur hukum yang tersedia. Jauh dari lubuk hati kami, terus terang kami rasa proses ini tidak adil dan kami merasa dizalimi,” katanya saat konferensi pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (17/5).

Toni bersikukuh jika iklan berisi materi polling cawapres dan anggota kabinet Jokowi 2019 yang dimuat di koran Jawa Pos yang dipersoalkan Bawaslu tersebut adalah salah satu bentuk pendidikan politik pada masyarakat dan sudah sesuai dengan fungsi parpol yang seharusnya.

Recent Posts

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

3 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

6 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

7 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

9 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

10 jam yang lalu

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

13 jam yang lalu