MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberi imbauan kepada umat Islam di tanah air untuk tidak melakukan demo berlebihan, terkait pengakuan resmi Pemerintah AS bahwa Jerusalem merupakan ibukota Israel.
"Kepada umat Islam Indonesia khususnya, sebesar dan setinggi apapun kekecewaan kita atas keputusan itu, hendaknya kita tetap mampu menyikapinya dengan penuh kearifan. Artinya tidak melakukan tindakan-tindakan main hakim sendiri, kekerasan, lalu kemudian menimbulkan hal-hal kontraproduktif," ujarnya usai mengikuti diskusi di Bengkel Kreatif Hello Indonesia, Jalan Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (9/12).
Lukman menyatakan, saat ini Pemerintah Indonesia tengah berjuang keras melalui forum internasional agar negara AS menganulir keputusannya. Hal itu ditunjukkan, dengan rencana keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) 13 Desember 2017 di Istanbul, Turki.
"Bapak Presiden telah memberikan komitmen yang sangat jelas bahwa beliau akan hadir di Istanbul nanti, karena ini KTT yang luar biasa, khusus, yang agendanya tunggal. Jadi kita terus berjuang melalui diplomasi yang dimiliki," terangnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…
MONITOR, Jakarta - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)…