MONITOR, Singapura – Halimah Yacob, Presiden wanita terpilih Singapura akhirnya resmi dilantik pada Kamis (14/9) malam. Wanita berjilbab ini dinobatkan sebagai perempuan pertama yang menahkodai negeri singa untuk pertama kalinya.
Dalam sambutannya, Halimah yang merupakan Presiden kedelapan menyatakan bahwa ia akan menjamin semua warga Singapura mendapatkan hak pelayanan publik yang sama tanpa ada diskriminasi apapun.
Menurut Halimah, prinsip diatas sangat penting untuk menjadikan Singapura lebih baik dan maju memimpin dunia.
"Kepresidenan ini menyatukan bangsa kita dengan mencerminkan nilai-nilai bersama sebagai rakyat, yaitu multirasialisme, sistem yang berdasarkan prestasi dan pelayanan," ujar Halimah Yacob di Istana Kepresidenan.
"Nilai-nilai ini semakin penting, membimbing kita pada saat kita mencari jalan untuk melangkah maju di dunia yang bergolak dan penuh dengan ketidakpastian," tambah wanita peranakan Melayu ini.
Berdasarkan rekam jejak kepemimpinannya sebelum menjadi Presiden Singapura, Halimah merupakan Ketua Parlemen Singapura. Wanita berusia 63 tahun ini mundur dari jabatannya bulan lalu karena akan mengikuti pemilihan presiden.
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta -Â Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…
MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta - Cendekiawan Muslim, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyatakan, kita bersyukur menjadi…
MONITOR, Jakarta - Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum untuk melakukan perbaikan di…