Categories: BERITAINTERNASIONAL

Ramai-ramai Kucilkan Qatar

Monitor – Kabar mengejutkan datang dari Timur Tengah. Sejumlah negara teluk plus Mesir dibawah komando Arab Saudi tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Negara Kaya pengekspor gas bumi nomor satu di dunia. Mendukung ekstrimisme dan Meruntuhkan stabilitas regional menjadi alasan utama negara-negara tersebut memutuskan hubungan diplomatik dengan negara dengan pendapatan perkapita terbesar di dunia itu. 

Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Arab Saudi, Yaman dan Mesir langsung memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberi waktu 48 jam kepada para diplomatnya untuk meninggalkan negera tersebut. Mengutip siaran WAM (Media UEA), pemutusan hubungan dilakukan karena Qatar memberi dukungan, pendanaan dan merangkul teroris, ekstremis dan organisasi sektarian.

Sementara itu, Kantor berita Arab Saudi, SPA, juga menyiarkan bahwa Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dan menutup perbatasan dengan negara tetangganya itu atas alasan melindungi keamanan nasional mereka dari bahaya terorisme dan ekstremisme.

Dalam pernyataan resminya, Seorang pejabat Saudi yang dikutip dari SPA mengatkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dan konsuler dengan Qatar, dan menutup semua pelabuhan darat, laut dan udara. Langkah tersebut mereka ambil karena pelanggaran berat yang dilakukan otoritas Qatar selama beberapa tahun terakhir.

Tidak jauh berberbeda Mesir pada Senin (5/6) juga menyatakan memutuskan hubungan dengan Qatar dengan menuduh negara Teluk Arab itu mendukung kelompok teroris termasuk Ikhwanul Muslimin. Organisasi terlarang di negeri Piramida itu.

Lima negara itu kompak memutuskan hubungan diplomatik secara serentak dibawah satu alasan, Qatar mendukung gerakan terorisme melibatkan Ikhwanul Muslimin dan ISIS

Meningkatkan Perselisihan

Langkah pemutusan hubungan diplomatik negera-negara teluk terhadap Qatar dipastikan dapat meningkatkan perselisihan di Jazirah Arab. Alasan dukungan Qatar terhadap Ikhwanul Muslimin, gerakan Islam tertua di dunia, selain juga tuduhan mendukung Iran juga akan semakin membuat politik di negera-negara teluk semakin runyam.

Putusnya hubungan diplomatik dipastikan juga akan berpengaruh pada ekonomi Qatar sekaligus mengancam negara itu terkucil secara regional di kawasan teluk khususnya. 

Penutupan jalur transportasi negara masing-masing menuju Qatar termasuk "mengusir" warga Qatar yang menetap dan berkunjung segera pergi dengan tenggat waktu dua minggu termasuk meminta warganya masing-masing untuk ke luar dari Qatar dipastikan akan menambah panas konflik antar negara jazirah arab tersebut.

Arab Saudi menuduh Qatar mendukung kelompok garis keras dan menyebarkan paham kekerasan mereka, dengan merujuk siaran televisi bersatelit Al Jazeera.

"Qatar merangkul beberapa kelompok teroris dan sektarian yang ditujukan untuk mengganggu stabilitas di kawasan, termasuk Ikhwanul Muslimin, ISIS dan Al-Qaeda, serta mempromosikan pesan maupun skema kelompok tersebut melalui program media mereka secara terus menerus," kata sebuah pernyataan pejabat Arab Saudi dikutip dari kantor berita SPA.

Pernyataan itu menuduh Qatar telah mendukung petempur yang didukung Iran dalam pergolakan di sebagian besar daerah Qatif, yang berpenduduk mayoritas Muslim Syiah, dan di Bahrain. (syj)

Recent Posts

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

48 menit yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

49 menit yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

2 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

3 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

4 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

6 jam yang lalu