Jumat, 29 Maret, 2024

Pasca Pemilu, Kader Demokrat Diminta Hindari Kegiatan yang Melawan Konstitusi

MONITOR, Jakarta – Kader Partai Demokrat diingatkan agar tidak ikut dalam kegiatan yang bisa mengarah kepada kegiatan yang mengarah pada pelanggaran konstitusi.

Peringatan tersebut dikeluarkan Partai Demokrat dalam menindaklanjuti perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara pemilu 2019 yang menunjukan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan dan keamanan.

“Saya menginstruksikan seluruh pengurus partai dan kadernya tidak terlibat segala kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Instruksi itu disampaikan SBY melalui surat yang ditujukan kepada Sekjen PD Hinca Pandjaitan, Ketua Dewan Pembina PD EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, dan Waketum PD Syarief Hasan. Instruksi itu juga ditembuskan kepada Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono

- Advertisement -

Surat yang berisi empat poin itu dibenarkan Syarief Hasan. “Ya (benar, surat dikirimkan SBY),” ujar Syarief Hasan dihubungi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).

Berikut isi surat SBY tersebut:

1. Sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita, saya instruksikan kepada pejabat tersebut alamat, untuk secara terus menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di tanah air.

2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.

3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.

4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER