MONITOR, Banten – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tahun ini menggelar seleksi terbuka pemilihan dekan masa jabatan 2023-2027.
Pemilihan dekan FISIP Untirta ini sudah dibuka sejak tanggal 10-16 November 2023. Pada saat yang sama, telah menghasilkan tiga bakal calon, di antaranya, Leo Agustino, Rahmi Winangsih, dan Kandung Sapto Nugroho.
Ketiga figur akademis ini telah dinyatakan memenuhi syarat dalam mengikuti seleksi terbuka ini, dan berhak mengikuti tahapan berikutnya.
Secara umum, kompetisi politik ini tampaknya memunculkan diskursus publik, terutama memperoleh atensi dari sebagian besar pengurus ikatan alumni FISIP Untirta, baik dari alumni program studi administrasi publik, ilmu komunikasi, maupun ilmu pemerintahan.
“Pengurus ikatan alumni FISIP Untirta, dan dari alumni program studi administrasi publik, ilmu komunikasi, maupun ilmu pemerintahan mendukung pencalonan Leo Agustino dalam pemilihan dekan FISIP Untirta,” kata Harits Hijrah Wicaksana dalam rilisnya pada Selasa (22/11/2023).
Dalam kaitan ini, Harits menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan oleh para pengurus yang terdiri atas ikatan alumni ini karena berdasarkan rekam jejak yang selama ini telah dimiliki oleh kandidat.
“Kami menilai bahwa Bapak Leo Agustino bisa memimpin FISIP Untirta, karena memiliki kompetensi yang sangat baik, seperti karya akademiknya yang sudah mentereng, termasuk bisa menjadi rule model bagi mahasiswa dan seluruh pihak,” sambungnya
Kandidat yang ikutserta dalam arena pemilihan dekan ini tentunya perlu diketahui rekam jejak akademiknya, seperti tulisan-tulisannya, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Publikasi yang sudah ada dari para kandidat ini tentunya bisa menjadi preferensi untuk menentukan pilihan kepada kandidat yang sesuai dan bisamembawa FISIP Untirta semakin unggul.
Kemudian, argumentasi lainnya yang disampaikan ialah bahwa para kandidat ini harus memiliki dan memerhatikan atau keberpihakan kepada mahasiswa dan alumni.
“Berdasarkan keputusan bersama ini, kami dari para alumni tentunya memberikan dukungan kepada Bapak Leo Agustino karena kelebihan yang dimilikinya, termasuk relasi yang dimilikinya yang bisa membawa FISIP Untirta semakin maju,” tuturnya.
Komitmen seleksi ini seharusnya bisa menjadi harapan baru untuk membawa institusi semakin melenggang maju.
“Dalam konteks arena pemilihan, tidak boleh ada konsensus antara kandidat dengan para pemilih di balik layar. Semuanya harus bicara pada sebuah gagasan,” tambahnya