MONITOR, Jakarta – Panitia Pemilihan (Panlih) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana menggelar penyampaian visi misi calon wakil gubernur (cawagub) pada 3 April mendatang. Meski penyebaran virus Corona masih sangat tinggi, acara penyampaian visi misi cawagub ini bakal dilakukan dengan teleconference.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI, Farazandi Fidinansyah, menjelaskan terkait adanya wabah Covid-19, maka ada sejumlah aturan pemilihan yang disesuaikan namun tidak melanggar Tata Tertib (Tatib).
“Kita menyelenggarakan rapat paripurna Pilwagub tanggal 6 April, tapi karena waktu dibatasi kita sederhanakan rangkaian kegiatannya,” ujar Farazandi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4).
“Kita pecah paripurna hanya fokus pada pemungutan pemilihan dan penghitungan. Penyampaian visi misi dan tanya jawab kita pecah di luar paripurna. Kita usulkan menggunakan teleconference,” sambungnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melanjutkan, untuk penyampaian visi misi dan tanya jawab dengan menggunakan teleconference akan dilakukan pada Jumat (3/4) lusa.
Untuk mekanismenya, Farazandi menjelaskan, setiap fraksi akan ada satu orang perwakilannya. Ditambah kedua Cawagub dan satu moderator.
“Itu nanti kita undang ke kantor di ruangan steril. Nanti kita siapkan kamera dan koneksi internet, kita mungkin nanti akan menggunakan bantuan teknologi, dari situ kita streaming keluar,” jelasnya.
Dengan begitu anggota dewan yang lain, masyarakat umum dan awak media masih tetap dapat menyaksikan jalannya penyampaian visi misi dan tanya jawab lewat channel yang telah disediakan.
“Kita alokasi waktu sekitar mungkin maksimal tiga jam lah. Itu Maksimal,” pungkasnya.
