Minggu, 24 November, 2024

Menparekraf Tinjau Kesiapan Hotel Penyedia Akomodasi Tenaga Medis Covid-19

MONITOR, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio meninjau kesiapan hotel untuk mengakomodir tenaga medis dan gugus tugas dalam penanganan virus Covid-19.

Kegiatan tersebut sebagaimana yang disampaikan Wishnutama bahwa pihaknya telah menyiapkan akomodasi bagi tenaga medis dan gugus tugas, dalam konfrensi persnya di Gedung BNPB, Sabtu (28/3) kemarin.

Di kesempatan itu Wishnutama memastikan seluruh prosedur yang akan diberlakukan terhadap tenaga medis yang akan diinapkan di hotel itu. 

“Dimulai dari melewati disinfection chamber, pengukuran suhu tubuh, serta penyediaan sarana hand sanitizer di area masuk lobby hotel,” kata Menteri Wishnutama dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).

- Advertisement -

Lanjut dia, Menparekraf yang dalam kesempatan ini didampingi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Pemasaran Nia Niscaya, dan Juru Bicara untuk Satgas COVID-19 Kemenparekraf, Ari Juliano Gema melihat proses check in di area lobby.

Dalam proses ini, pihak hotel akan menerapkan konsep physical distancing dengan ketat termasuk meminimalisasi kontak fisik. 

Sehingga, sambung dia, tenaga medis dan anggota gugus tugas yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh pihak rumah sakit rujukan untuk menginap hanya diminta menunjukkan foto identitas diri melalui layar smartphone mereka agar disesuaikan dengan data yang ada dan selanjutnya diinformasikan nomor kamar.

“Di meja receptionist, pihak hotel telah menyiapkan sarung tangan sintetis dan hand sanitizer,” papar dia.

Setelah mendapat nomor kamar, selanjutnya tenaga medis diarahkan menuju selasar lobby menuju meja yang telah diletakkan kunci kamar sesuai dengan nomor kamar dan lantai. 

Bahkan, saat menunggu di depan lift, pihak hotel juga sudah menyiapkan tanda untuk physical distancing. Begitu juga di dalam lift. Di setiap tahapan itu juga selalu tersedia hand sanitizer. 

“Saya sudah keliling dan melihat langsung persiapannya, dimana alasan yang terpenting untuk kami bekerja sama dalam program ini adalah jaringan hotel harus memiliki standarisasi yang sudah ditetapkan, agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi tenaga medis yang tinggal di sini nanti dan juga bagi pekerja hotelnya,” sebut dia. 

Sementara itu, terkait segala kebutuhan tenaga medis selama menginap, pihak hotel juga menyiapkan semuanya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. Dari makanan, laundry pakaian, serta staf yang bertugas juga telah disiapkan dengan menggunakan perlengkapan yang lengkap. Semuanya sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan. 

“Saya cek langsung bagaimana cara mengambil kunci kamar dengan aman, mengambil makanan dengan aman, juga laundry dengan aman. Itu semua faktor yang perlu kita perhatikan dan menjadi salah satu syarat utama kita,”pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER