POLITIK

Mahfuz Sidik Ajak Generasi Muda Pelajari Dinamika Politik Global

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, generasi muda sekarang perlu memahami situasi geopolitik dan dinamika politik global.

Sebab, dinamika politik global sekarang akan mempengaruhi kepentingan orang banyak dan kehidupan masa depan mereka.

Seperti fenomena terpilihnya Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York, karena keberaniannya menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hal itu menandakan, bahwa terpilih Zohran Mamdani yang notabene seorang muslim itu, tidak bisa dipandang hanya sekedar pertarungan politik lokal di AS saja, melainkan pertarungan kekuatan politik global.

“Menurut saya, terpilihnya Zohran bukan semata peristiwa elektoral di Amerika Serikat saja, melainkan adanya pertarungan sesungguhnya dinamika politik di tingkat global,’ kata Mahfuz Sidik, Sekjen Partai Gelora.

Pesan itu disampaikan Mahfuz Sidik saat menjadi narasumber dalam Kajian Pengembangan Wawasan Politik Global dengan tema ‘Memahami Model Hubungan Dinamika Politik Global, Jumat (7/11/2025) malam.

Karena itu, Mahfuz berharap kajian pengembangan wawasan yang dilakukan Partai Gelora setiap Jumat malam, dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk mulai memahami dan berinteraksi dengan masalah-masalah politik global.

“Saya berharap program kajian pengembangan wawasan yang kita lakukan ini sebagai sarana bagi generasi muda. Untuk mulai memahami dan berinteraksi dengan masalah-masalah politik lokal dan politik global,” katanya.

Ketua Komisi I DPR 2010-2016 ini menilai terpilihnya Zohran bisa menjadi bahan diskusi menarik di kalangan generasi muda di Indonesia.

“Jadi kita melihat Zohran ini, dari kasus seseorang yang terlihat sebagai politik lokal, tetapi bisa mempengaruhi dinamika politik global,” katanya.

Terpilihnya Zohran, lanjut Mahfuz, diyakini akan menjadi efek domino perubahan besar di kota-kota lain di AS, bahkan di Eropa.

“Zohran ini punya ideologi sosialis yang mengangkat gerakan sosialisme melawan dominasi kelompok kapitalis liberalis yang menguasai ekonomi New York, termasuk ada Trump di dalamnya. Saya yakin Zohran akan memberikan efek domino ke kota-kota lain di Amerika dan benua Eropa,” katanya.

Mahfuz berharap generasi muda di Indonesia, termasuk di dalamnya generasi Z (Gen Z) yang di dalam struktur demografi sekarang, menjadi unsur dominan, harus mulai secara intens mempelajari dinamika politik global, karena banyak perubahan yang akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang.

“Tentunya kita ingat juga, bahwa tumbangnya sejumlah rezim di beberapa negara di Asia seperti Nepal dan Bangladesh, Pakistan dan berapa negara yang lain di Amerika Latin misalnya beberapa waktu lalu, ternyata gerakan perubahannya dimotori oleh Gen Z,” ujar Mahfuz.

Anak-anak muda tersebut, kata Mahfuz, seharusnya menyibukkan diri belajar, membaca buku-buku pelajaran sekolah atau di kampus dalam kehidupan sehari-hari mereka, tapi justru ikut terjun menyelesaikan permasalahan sosial dan politik di negara mereka.

“Sehingga jika ada pandangan apabila generasi muda atau Gen Z cenderung apolitis dengan kehidupan politik, itu tidak benar. Mereka ternyata terlibat dalam front terdepan pada kasus-kasus sosial unrest di beberapa negara,” katanya.

Menurut Mahfuz, generasi muda dan Gen Z sekarang sudah mulai paham bahwa dampak terbesar dari dinamika politik global sekarang akan dirasakan mereka.

“Maka ketika bergerak, mereka bergerak punya pola dan cara kerja sendiri yang berbeda dengan cara kerja sebelumnya. Mereka tidak perlu sosok pemimpin pergerakan yang hadir di lapangan, dengan kemampuan retorikanya, tapi mereka mampu memunculkan satu gerakan, mengorganisir gerakan, memformulasi narasi dan bahkan memunculkan kepemimpinan gerakan secara kolektif yang tidak kasat mata. Semua

terjadi di ruang media sosial, ini adalah cara bekerja, bergerak yang baru,” pungkas Mahfuz.

Recent Posts

KAI Wisata Catat Rekor, Penumpang Tembus 21.400 di Musim Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…

6 jam yang lalu

Temui Rosan, Prabowo Cek Progres Kampung Haji dan Hunian Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…

8 jam yang lalu

Dispar Banten Targetkan 350 Ribu Wisatawan, Pantai Jadi Magnet Utama

MONITOR, Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memproyeksikan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan pada momentum…

10 jam yang lalu

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

14 jam yang lalu

DPR Setuju Dana Sitaan Rp6,6 Triliun Dipakai Tambal Defisit APBN 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…

20 jam yang lalu

Menpar Dukung WFM, Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Nataru

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…

22 jam yang lalu