HUMANIORA

Mahasiswa Universitas Islam Depok Belajar Pembuatan Film Animasi di USIM Malaysia

MONITOR, Kuala Lumpur – Sebuah program kolaborasi internasional yang luar biasa telah dijalin antara Universitas Islam Depok (UID) dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Dua mahasiswa UID, yang dikenal kreatif dan inovatif dalam pengembangan kreativitas, saat ini telah menjadi pelopor dalam program pembelajaran pembuatan film animasi di USIM, Malaysia, 12/06/25.

Alip Nuryanto, Wakil Rektor UID, menyatakan, “Kami sangat menyambut baik program yang diselenggarakan oleh USIM ini. Ini adalah langkah maju yang luar biasa dalam upaya kami untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan industri kreatif saat ini”, jelas Alip.

Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa UID dalam bidang animasi, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam ranah pendidikan dan kebudayaan.

“Inisiatif kampus USIM ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi dapat melampaui batas geografis demi kemajuan bersama”, harapnya.

Mahasiswa UID mendapatkan materi tentang pembuatan film animasi dari dosen USIM Malaysia. Program ini merupakan pertukaran pelajar bersama dengan kampus PTKI lainnya.

Bersama 40 mahasiswa lainnya mahasiswa UID yang diikuti oleh Sutan Ahyar Rajabi dan Kasmirah cukup antusias dan bangga mengikuti program ini.

“Kami sangat antusias dengan kesempatan ini karena menambah wawasan akademik internasional,” ujar Kasmirah, salah satu mahasiswa UID yang terlibat dalam program ini.

“Ini bukan hanya tentang tentang belajar bersama, bertukar ide namun ink merupakan sebuah jembatan kolaborasi antara dua universitas dari negara yang berbeda”, jelas Kasmirah yang merupakan mahasiswa prodi PAI.

Sutan yang merupakan Ketua Dewan Esekutif Mahasiswa UID menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini adalah kali pertama kami menjelajahi negeri orang.

“Terimakasih atas kepercayaan pimpinan Kampus UID kepada kami berdua, semoga tidak mengecewakan, jelas Sutan.

Program pembelajaran ini mencakup berbagai aspek pembuatan film animasi, mulai dari konsep dasar, penulisan skenario, desain karakter, teknik animasi, hingga proses pasca-produksi.

Para mahasiswa mengikuti dengan penuh antusias dan penuh semangat. Program ini merupakan komitmen UID untuk terus maju dan berkembang dalam kancah global.

Recent Posts

Kemenhaj RI Inisiasi Kolaborasi dengan KPK, Perkuat Integritas Penyelenggaraan Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) melakukan audiensi dengan Komisi…

2 jam yang lalu

Puan Dianggap Tunjukkan Kerendahan Hati Saat Ingatkan DPR

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna khusus yang mengingatkan…

3 jam yang lalu

Kiai NU Tak Terima Kasus Kuota Haji Diframing Keterlaluan

MONITOR, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Cilandak, Jakarta Selatan, KH Muhyidin Ishak menanggapi…

4 jam yang lalu

Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional di Wajo

MONITOR, Sulsel - Gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025 di Kabupaten Wajo,…

6 jam yang lalu

Menteri Maman: Transaksi Digital ‘Same Day Payment’ Perlancar Perputaran Modal UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi hadirnya layanan…

6 jam yang lalu

Tokoh NU Kritik KPK, Sebut Ada Framing Keterlaluan dalam Kasus Kuota Haji

MONITOR, Jakarta - Menyikapi kasus kuota haji yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tokoh…

6 jam yang lalu