PARLEMEN

DPR Tegaskan Tidak Ada Pansus Tata Kelola Minyak Mentah

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi menegaskan pihaknya percaya dengan kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus tata kelola minyak mentah. Karena itu, Bambang menyatakan tidak ada wacana pembentukan panitia khusus (Pansus) oleh Komisi XII DPR untuk menyikapi kasus ini.

“Tidak ada wacana pansus, kami percaya profesionalisme Kejaksaan Agung. Kami tidak masuk di ranah hukum, hukum silakan ditegakkan setegak-tegaknya,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Adapun Kejagung tengah mengusut kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding dan kontraktor kontrak kerja sama periode 2018-2023. Terbaru, Jaksa Agung menyatakan tengah bekerja sama dengan BPK RI untuk menghitung kerugian negara dalam kasus tersebut.

Bambang menyatakan mendukung penuh penegakan hukum oleh Kejagung dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah. Dia menegaskan kasus ini tidak akan ditarik ke ranah politik. 

“Kami mendukung dan kami menyerahkan kepada jaksa dan BPK. Biarkan penegak hukum bekerja mengusut sampai tuntas, jangan ada campur tangan politik di sini,” imbuh Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Selain itu, Bambang mendukung Pertamina untuk menjadi lebih baik dalam hal pelayanan masyarakat. Dia menyebut oknum nakal memang harus ditangkap, namun Pertamina harus diselamatkan.

“Kami mendukung penegakan hukum dan mendukung agar Pertamina menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Jangan karena perbuatan oknum-oknum, Pertamina yang aset bangsa ini malah jadi rusak. Tangkap oknumnya, tapi kita selamatkan dan perbaiki Pertamina agar bisa melayani masyarakat lebih baik lagi,” ujarnya.

Saat ini, total ada sembilan orang yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus itu.

Enam di antaranya petinggi sub holding PT Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta. Mereka yakni:

1.⁠ RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga;
 

2.⁠ ⁠SDS selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional;

3.⁠ ⁠YF selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping;

4.⁠ ⁠AP, selaku selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International;

5.⁠ ⁠MKAR selaku Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa;

6.⁠ ⁠DW, selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT. Jenggala Maritim; 

7.⁠ ⁠GRJ, selaku Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak;

8. MK, selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga;

9. EC, selaku VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga berinisial EC;

Recent Posts

Pertamina Bantu Ganti Oli Gratis 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek

MONITOR, Jakarta - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di beberapa wilayah Jabodetabek…

2 jam yang lalu

Kemenag Terbitkan Surat Edaran Efisiensi Anggaran Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal tentang Efisiensi Anggaran Kementerian…

10 jam yang lalu

Tiket Indonesia vs Bahrain Ludes, Erick Thohir: Sampai Jumpa di GBK

MONITOR, Jakarta - Ketua umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa tiket pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala…

11 jam yang lalu

Keren! Mahasiswa Semester 1 UIN Jakarta terbitkan 3 Buku, Puluhan Artikel Jurnal dan Ratusan Opini Media

MONITOR, Tangerang Selatan - Produktivitas akademik mahasiswa di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali ditorehkan.…

13 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang Best Stock Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menunjukkan keunggulan dan komitmen kinerjanya dengan…

14 jam yang lalu

Ramadhan Global Camp, Direktur PTKI: Mata Kuliah Berbasis Cinta Memuat Perbuatan Baik Kepada Manusia dan Lingkungan

MONITOR, Malang - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal…

16 jam yang lalu