HUKUM

Terapkan Panca Carana Laksya, Lapas Cipinang Dapat Apresiasi Ombudsman RI

MONITOR, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang menerima apresiasi dari Ombudsman RI (ORI) atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan pengelolaan pelayanan publik, termasuk tata kelola barang bukti dan layanan bagi masyarakat. Apresiasi tersebut diberikan melalui surat resmi dari ORI yang menggarisbawahi pencapaian Lapas Cipinang dalam menciptakan pelayanan yang transparan, profesional, dan akuntabel dengan saran “Dilaksanakan Seluruhnya”.

Kepala Lapas Cipinang, E. P. Prayer Manik, menyatakan apresiasi ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran. “Kami berterima kasih kepada ORI atas penghargaannya. Capaian ini tidak terlepas dari pelaksanaan tugas Pemasyarakatan dengan Panca Carana Laksya yang diterapkan oleh seluruh petugas. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik yang akuntabel dan humanis,” ujarnya, Senin (4/11).

Pelaksanaan tugas tersebut menekankan keamanan, pembinaan, pelayanan, pengawasan, dan penguatan kerja sama menjadi landasan bagi Lapas Cipinang dalam memberikan layanan yang ramah dan humanis. Tata kelola barang bukti yang efektif dan sistem pelayanan yang makin prima menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.

Para petugas pelayanan di Lapas Cipinang turut merasakan dampak positif dari apresiasi ini. “Kami sangat bangga bisa mendapatkan apresiasi dari ORI. Ini memotivasi kami untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas layanan bagi Warga Binaan dan pengunjung,” ungkap Rosi Septiani, salah seorang petugas di Lapas Cipinang, seraya menambahkan Panca Carana Laksya membentuk standar kerja yang mendorong setiap petugas untuk lebih profesional dan bertanggung jawab.

Salah satu pengunjung, Darma, mengungkapkan kepuasannya. “Pelayanan di Lapas Cipinang sangat baik, kami merasa dihargai dan dipermudah. Petugasnya ramah, jelas dalam memberikan informasi, dan tidak ada hambatan dalam pengurusan administrasi,” katanya. 

Pernyataan tersebut mencerminkan kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan menunjukkan prinsip Panca Carana Laksya sudah diterapkan dengan optimal. Melalui implementasi Panca Carana Laksya Pemasyarakatan dan dukungan penuh pada misi Asta Cita, Lapas Cipinang berharap menjadi contoh dalam mengutamakan Keadilan Restoratif dan layanan publik yang bersih dan terpercaya. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Cipinang untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Recent Posts

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

8 menit yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

2 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

4 jam yang lalu

DPR Soal Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, Anak-anak Tak Boleh Kehilangan Hak Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…

5 jam yang lalu

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

7 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

7 jam yang lalu