PARLEMEN

Fraksi Gerindra Dukung Desain Kebijakan APBN 2025

MONITOR, Jakarta – Fraksi Partai Gerindra mendukung desain kebijakan APBN Tahun 2025 dengan tema ‘Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’. Desain kebijakan Fraksi Partai Gerindra tersebut berfokus untuk mendukung akselerasi pembangunan SDM yang berkualitas, peningkatan kesejahteraan dan pemerataan antardaerah serta peningkatan investasi, penguatan daya beli masyarakat dan penciptaan lapangan kerja. 

Fraksi Partai Gerindra juga mengapresiasi kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan ruang terhadap pemerintahan yang baru di dalam menentukan program-program kedepannya untuk kemajuan Indonesia.

“Legasi yang bagus sehingga Pemerintah baru nanti bisa langsung bekerja merealisasikan janji-janji kampanyenya dalam Pilpres 2024. Kami mengapresiasi atas dukungan keleluasaan anggaran untuk program-program unggulan pemerintahan yang akan datang,” tutur Sri Meliyana saat membacakan Pandangan Fraksi Gerindra atas RUU APBN TA 2025 beserta nota keuangannya dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/08/2024).

Menanggapi RUU APBN TA 2025 beserta nota keuangannya, Fraksi Partai Gerindra mendukung Pemerintah untuk lebih serius melakukan revitalisasi industri pengolahan dengan tetap mendorong perkembangan sektor lain melalui modernisasi pertanian.

Adapun sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak sebesar 39,45 juta orang atau setara 28,21 persen dari total tenaga kerja pada tahun 2023. Kemudian sektor industri pengolahan mencapai 19,34 juta orang atau setara 13,38 persen dari total tenaga kerja. Dari jumlah tersebut 65,6 persen diantaranya dipekerjakan oleh industri kecil dan menengah.

“Fraksi Partai Gerindra DPR RI berpandangan bahwa sektor-sektor lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, harus menjadi fokus dan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah,” ujarnya.

Terkait dengan Nilai Tukar Petani (NTP) yang diusulkan pada kisaran 115-120 dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada kisaran 105-108. Fraksi Partai Gerindra berpandangan agar target tersebut diikuti dengan keberpihakan yang nyata kepada para petani dan nelayan.

Recent Posts

DPR Usulkan Pemotongan TKD Dikembalikan ke Daerah Terdampak Bencana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengusulkan agar pemotongan transfer ke…

1 jam yang lalu

Yayasan WINGS Peduli Distribusikan Bantuan untuk Warga Sumatra

MONITOR, Jakarta - Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November,…

2 jam yang lalu

Peduli Sumatera dan Palestina, BWI Gelar Waqf Run 2025.

MONITOR, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian pada sesama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Wakaf Fun…

3 jam yang lalu

DPR Sebut RUU Penyesuaian Pidana Perkuat Regulasi Narkotika saat KUHP Baru Berlaku

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding berpandangan Rancangan Undang-Undang Penyesuaian Pidana…

4 jam yang lalu

Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Milyar, bukan lagi 1,3 M

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar…

5 jam yang lalu

Produk Industri Halal Capai USD 10 Juta pada JFEX Winter 2025

MONITOR, Jakarta - Kemenperin berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan pada partisipasinya dalam pameran the…

6 jam yang lalu