HUKUM

Sahroni Harap MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur Dalam Kasus Pembunuhan

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyatakan harapannya agar Mahkamah Agung (MA) membatalkan vonis bebas Ronald Tannur, yang didakwa dalam kasus pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Menurut Sahroni, MA harus mempertimbangkan permintaan keluarga Dini yang menginginkan keadilan.

“Saya berharap Mahkamah Agung mempertimbangkan perasaan keluarga korban dan membatalkan putusan bebas yang dikeluarkan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya,” kata Sahroni dalam program berita di media siaran nasional, Kamis (1/8/2024).

Ia menambahkan bahwa saat ini belum ada perkembangan terbaru, dan Kejaksaan Agung sedang mempersiapkan kasasi dengan sisa waktu 4 hari sebelum batas waktu berakhir.

Sahroni juga mengungkapkan dugaan adanya permainan dalam putusan kasus Ronald Tannur. Komisi III DPR akan menindaklanjuti dugaan tersebut. Menurutnya, Komisi Yudisial (KY) telah menjalankan tugasnya sejak awal, meskipun tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan hasil putusan hakim.

“Kami menghargai upaya KY dan Mahkamah Agung yang sedang bekerja. Masyarakat diharapkan dapat memantau proses ini dan melihat hasil keputusan yang seadil-adilnya,” ujarnya.

Sahroni menilai putusan bebas terdakwa tersebut tidak mencerminkan keadilan, mengabaikan fakta-fakta penting dari persidangan seperti hasil autopsi dan kesaksian ahli.

“Jika hakim memiliki rekam jejak yang baik, seharusnya keputusan tersebut mencerminkan keadilan. Namun, dalam kasus ini, banyak bukti yang diabaikan. Ini menunjukkan bahwa hakim tidak memikirkan keadilan, khususnya untuk keluarga korban,” tambahnya.

Sahroni menyebut bahwa Komisi III DPR berencana memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami akan terus mengawal kasus ini dan memastikan bahwa putusan yang adil dapat dicapai,” tegasnya.

Recent Posts

Maxim Luncurkan Layanan Express untuk Perjalanan Masyarakat Lebih Cepat dan Praktis

MONITOR, Jakarta - Sebagai perusahaan e-hailing yang inovatif, Maxim secara resmi meluncurkan fitur Express untuk…

20 menit yang lalu

KEHADIRAN NEGARA DALAM PESANTREN

Oleh: ABDUL JABAR Sebagaimana sejarah membuktikan bahwa jauh sebelelum Indonesia merdeka pendidikan yang diselenggarakan oleh…

46 menit yang lalu

Paviliun Indonesia pada Ajang MABIMS 2025 Malaysia Sajikan Khazanah Keislaman Nusantara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka Paviliun Indonesia pada ajang Mesyuarat SOM ke-49 & Pertemuan…

2 jam yang lalu

Menag Masuk Tujuh Besar Menteri Terpopuler Versi Index Politica

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar masuk dalam tujuh besar menteri paling dikenal publik…

4 jam yang lalu

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

12 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

13 jam yang lalu