PARLEMEN

Gerakan Pencegahan Malaria Harus Konsisten

MONITOR, Jakarta – Gerakan pencegahan penyakit malaria harus konsisten dilakukan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara penanggulangan penyakit yang disebarkan nyamuk Anopheles itu. “Meski ada kecenderungan penurunan jumlah kasus malaria di tanah air, ternyata Indonesia masih menjadi salah satu penyumbang angka kematian akibat malaria di dunia. Sebuah gerakan untuk pencegahan malaria harus terus dilakukan secara masif,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4).

Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus malaria di Indonesia pada Kamis (25/4) mencapai 418.546. Sebaran kasus tersebut antara lain meliputi Papua, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Maluku, Gorontalo, Jawa Barat dan Daerah Khusus Jakarta.

World Malaria Report 2023 melaporkan India dan Indonesia masih menyumbang sekitar 94 persen kematian akibat malaria di seluruh kawasan WHO Asia Tenggara.

Menurut Lestari, langkah sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan malaria harus menjadi bagian dari sebuah gerakan.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat dengan meluasnya sebaran penyakit itu, upaya untuk mewujudkan sebuah gerakan untuk mewujudkan pola hidup sehat merupakan langkah yang tidak bisa ditunda lagi.

Karena, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, mewujudkan pola hidup dan lingkungan yang sehat merupakan langkah  strategis untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul akibat merebaknya sejumlah penyakit yang dipicu perubahan iklim dan lingkungan yang terjadi saat ini.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu terus menjaga konsistensi dalam upaya meningkatkan pola hidup dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Sehingga, tegas Rerie, upaya untuk mengeliminasi sejumlah penyakit, seperti malaria, dapat berjalan secara konsisten dan upaya mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berdaya saing di masa datang dapat segera direalisasikan.

Recent Posts

Pimpinan DPR Harap Idul Fitri Jadi Momen Berbagi Kepedulian Demi Wujudkan Kesejahteraan Sosial

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan ucapan selamat Hari Raya…

16 jam yang lalu

DPR Desak Junta Myanmar Hentikan Pengeboman Warga Sipil Pasca Gempa 7,7 SR

MONITOR, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan junta…

16 jam yang lalu

DPR Perkirakan Arus Balik Lebaran Berjalan Lancar dan Kondusif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo memperkirakan arus balik Lebaran 2025…

20 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Amalkan Nasihat selama Ramadan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menggelar open house Idulfitri 1446 H di rumah…

1 hari yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Puasa Mabrur Akan Membawa Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Guru Besar UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi Kharlie dalam khotbah Salat Idulfitri…

2 hari yang lalu

Khutbah Idul Fitri, Prof Rokhmin: Puasa Meningkatkan Kualitas Hidup dan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dalam khutbah…

2 hari yang lalu