PARLEMEN

LPSK Butuh Sosok yang Berempati Tinggi terhadap Saksi dan Korban

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun, mengungkapkan bahwa ajang fit and proper test Anggota LPSK diharapkan dapat memilih kandidat yang empati terhadap saksi dan korban serta mempunyai rasa keadilan yang tinggi. Komisi III pun akan teliti mencari sosok berkarakter yang sesuai dengan tupoksi LPSK. 

“Saya pikir sosok yang dibutuhkan LPSK saat ini adalah yang mempunyai empati tinggi terhadap saksi dan korban, juga menjunjung rasa keadilan diatas rata-rata. Istilahnya siap pasang badan demi kepentingan dan keamanan saksi dan korban,” papar Adang dalam rilisnya, Senin (1/4/2024).

Hari ini Komisi III akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi calon Anggota LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Proses ini merupakan bagian dari tahapan seleksi yang telah dijadwalkan Komisi III pada tanggal 1-2 April 2024 atau hari senin dan selasa. Hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan Anggota LPSK periode 2019-2024.

Oleh karena itu, tahapan pemilihan 7 (tujuh) orang calon dari 14 (empat belas) calon yang diajukan Pansel ke Komisi III ini menjadi sangat penting dan ditunggu. Komisi III DPR RI sudah melaksanakan pengundian nomor urut fit and proper test sekaligus pembuatan makalah bagi calon Anggota LPSK pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu.

“Pengundian nomor urut dan pembuatan makalah bagi para calon sudah dilaksanakan kemarin. Itu bisa menjadi bahan yang memproyeksikan pikiran dan harapan para calon terhadap dunia perlindungan saksi dan korban. Tentu bisa diperdalam pada saat uji kepatutan dan kelayakan besok,” ungkap Adang.

Lebih jauh, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD DPR RI) ini mengingatkan bahwa dunia hukum dan keamanan sangat dinamis, terlebih menyongsong rezim KUHP baru yang sebentar lagi akan segera berlaku.

“Saya mengingatkan agar siapapun nanti yang terpilih menjadi Anggota LPSK baru, harus siap mental menyongsong rezim KUHP baru yang secara paradigma hukum lebih kekinian. Tentu saja akan ada penyesuaian disana-sini yang menuntut untuk segera diselaraskan, termasuk dalam aspek perlindungan saksi dan korban,” papar Politisi Fraksi PKS ini.

Recent Posts

Dasco Optimistis Revisi UU Kementerian Rampung Sebelum Pelantikan Presiden Baru

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad optimistis revisi Undang-Undang Nomor 39…

1 jam yang lalu

Harkitnas 2024, Sekjen Kemenag Ajak ASN Kuasai Teknologi

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengajak seluruh Aparatur…

3 jam yang lalu

Bahagianya Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Disambut Ramah dan Peroleh Smartcard

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) tiba di…

4 jam yang lalu

Presiden RI Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Tingkat Tinggi atau…

10 jam yang lalu

Banggar DPR Naruh Harapan pada Prabowo, Said: Jaga Stabilitas dan Kedepankan Ekonomi Rakyat

MONITOR, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR menaruh harapan besar kepada presiden terpilih Prabowo Subianto…

12 jam yang lalu

Dirjen PHU: 128 Ribu Jemaah Haji Reguler 2024 Dapat Layanan Fast Track

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief dan jajaran…

13 jam yang lalu