PARLEMEN

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Indonesia Perkuat SDM Pariwisata Indonesia

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat menegaskan agar Pemerintah Indonesia menguatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) guna mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Tuntutan ini, menurutnya, berpotensi menyokong konsistensi meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari–November 2023 sebanyak 10,41 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 110,86 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mampu mencapai 14,7 juta kunjungan.

“Tren kunjungan wisata pada tahun lalu yang membaik harus dipertahankan dengan konsisten meningkatkan kualitas pariwisata yang ditawarkan,” tutur Lestari, Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai NasDem itu mengingatkan stakeholder terkait untuk mengikuti perencanaan pengembangan pariwisata yang telah ditetapkan dengan sebaik-baiknya. Memperhatikan potensi dan tantangan, mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan bukan lagi sebuah pilihan, namun adalah sebuah keniscayaan.

Indonesia dengan segala keragaman kekayaan yang dimiliki, Lestari berharap sektor Pariwisata Indonesia tetap hidup dengan nilai bangsa yang diyakini sekaligus mampu mensejahterakan masyarakat lokal setempat sehingga lebih mandiri dan berdaya. 

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menyiapkan dana pariwisata (Indonesia Tourism Fund) sebesar Rp7 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk penyelenggaraan agenda pariwisata dan promosi pariwisata untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia seperti World Expo, Piala Dunia, dan konser musik besar.

Alokasi awal dana pariwisata ditargetkan mencapai Rp2 triliun. Dana ini akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sehingga tidak dinilai tidak perlu membentuk lembaga baru. Walaupun begitu, Pemerintah Indonesia melalui Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan akan tetap berupaya melibatkan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

Recent Posts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

19 menit yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

5 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

6 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Permudah Akses Legalitas Usaha Lewat Festival di Kota Tua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Festival Kemudahan dan Pelindungan…

7 jam yang lalu

Puan Harap Tranformasi Pendidikan Lewat Smart TV Diimbangi Kesejahteraan Guru

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berpandangan bahwa upaya Pemerintah dalam mendorong transformasi…

7 jam yang lalu