PARLEMEN

Rieke Diah Pitaloka Kritisi Sistem Pendataan Pertanian Indonesia

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengkritisi pendataan sistem pertanian Indonesia. Menurutnya, pendanaan program pertanian sejauh ini tidak transparan peruntukannya. Ia pun meminta Kementerian Pertanian untuk memperbaiki pendataan tersebut.

“Ketika data yang dihasilkan bukan data yang akurat, pertama, ini indikasi kuat adanya korupsi dari sektor pendataan. Kalau tidak seperti itu, saya minta pembuktian terbalik di mana datanya yang menghabiskan triliunan rupiah uang rakyat?” ujarnya, baru-baru ini di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta.

Sebab, Rieke menilai, ketika data yang dihasilkan bukanlah data yang akurat, maka hal tersebut akan berimplikasi pada kebijakan lainnya, termasuk soal pangan dan alokasi anggaran di sektor pangan. Padahal, pendataan sistem pertanian menggunakan anggaran yang tidak sedikit.

“Ketika data yang digunakan hasil pertanian tadi tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah merupakan data yang akurat, aktual dan relevan. Maka indikasi kuatnya data itu justru dipergunakan sebagai legitimasi untuk penyalahgunaan anggaran negara di sektor pangan,” lanjut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Untuk itu, ia meminta Kementerian Pertanian juga terbuka ke publik terkait dengan prosedur dan mekanisme yang digunakan dalam pendataan tersebut. Sehingga ada transparansi terkait penggunaan anggaran tersebut yang diharapkan sesuai dengan peruntukannya.

“Yang kedua adalah ketika data yang direproduksi, saya kira buka ke publik apa prosedur dan mekanismenya. Siapa yang melakukan pendataan, turun kemana uang sejumlah itu triliunan rupiah itu. Siapa yang mendata, dimana ada datanya,” tutupnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

4 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

11 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

12 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

13 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

15 jam yang lalu