PARLEMEN

Soal Pasar Murah Jelang Lebaran, Puan: Harus Tepat Sasaran ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung program kegiatan pasar pangan murah jelang Idulfitri 1444 H. Dengan adanya pasar murah, masyarakat yang hendak merayakan momen Lebaran akan terbantu mengingat harga-harga bahan pokok mengalami kenaikan.

Puan menyatakan, kegelisahan masyarakat yang kerap terjadi menjelang hari raya Idulfitri adalah kenaikan harga bahan-bahan pokok. Untuk itu diperlukan aksi nyata untuk meredam kegelisahan masyarakat dengan diadakannya kegiatan pasar pangan murah.

“Untuk mengantisipasi kenaikan inflasi harga bahan pangan menjelang Lebaran, kegiatan pasar pangan murah yang di daerah-daerah penting dilakukan. Namun program ini juga harus tepat sasaran, harus sampai kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/04/2023).

Lebih lanjut, mantan Menko PMK ini mengingatkan agar kualitas pangan di pasar murah tidak berada di bawah standar. Menurut Puan, masyarakat berhak mendapat kualitas pangan yang baik sekalipun harganya murah.

“Kualitasnya harus diperhatikan, jangan sampai masyarakat mengeluh kualitas bahan pangan yang didapat kurang baik. Seleksi bahan pangan ini sangat berguna untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun mendorong anggota DPR bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi terkait untuk ikut menyukseskan program pasar pangan murah di seluruh wilayah Indonesia. Ia menegaskan pentingnya anggota dewan melakukan pengawasan agar program yang digagas pemerintah tersebut berjalan dengan baik.

“Saya juga mendorong teman-teman anggota DPR untuk terlibat dalam program pasar murah ini,” imbau Mantan Menko PMK ini.

Apalagi, kata cucu Bung Karno itu, saat ini anggota DPR sedang memasuki masa reses. Puan menilai, anggota dewan dapat menyapa konstituennya sekaligus sambil membantu pelaksanaan program pasar murah yang digagas Pemerintah.

“Merupakan waktu yang tepat bagi anggota dewan untuk kembali mendekatkan diri ke masyarakat di dapil masing-masing,” ungkapnya.

Puan berharap program-program kerakyatan yang menjawab kegelisahan masyarakat dapat terus berjalan. Terutama di momen-momen krusial seperti Hari Raya Idulfitri. Karena itu, untuk menjawab kegelisahan di tengah masyarakat, diperlukan inisiatif dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.

“Selain itu sinergi lintas instansi juga tidak boleh ketinggalan. Gotong royong semua pihak sangat diperlukan agar kita dapat segera mencari solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,” tutupnya.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

5 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

8 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

10 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

11 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

13 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

14 jam yang lalu