Sabtu, 4 Mei, 2024

Relawan GAPE Bersama Warga Jakarta Doakan Ganjar Pranowo jadi Presiden

MONITOR, Jakarta – Relawan Ganjar Pranowo Presiden (Gape) mengadakan doa bersama untuk pemimpin bangsa sekaligus santunan terhadap anak yatim di sekitar Rusun Benhil, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Gape memberikan santunan untuk 20 anak yatim di wilayah Jakarta Pusat. Mereka juga menggelar buka bersama dengan para peserta doa bersama yang hadir di lokasi.

Dalam pernyataannya, Koordinator Gape Wilayah Jakarta Pusat, Dedi Ahmad, mengungkapkan bahwa bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan berharap santunan ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim.

“Diharapkan dengan santunan ini, anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan. Selain itu kami juga minta doa anak-anak yatim ini, karena kami berkeyakinan doa mereka bisa mengantarkan pak Ganjar ke Istana,” ujar Dedi Ahmad.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Dedi Ahmad juga mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya memiliki pemimpin yang jujur, teruji, dan amanah dalam memimpin sebuah negara.

“Dalam gerakan Gape, salah satunya kami meminta doa masyarakat sebagai ikhtiar bersama untuk mendukung pemimpin yang memiliki kualitas tersebut, dan bagi kami, sosok itu adalah Pak Ganjar Pranowo,” tambahnya.

Dedi Ahmad juga menjelaskan bahwa doa masyarakat, terutama di areal Rusun Benhil yang dipilih sebagai lokasi kegiatan, diharapkan dapat menjadi ijabah atau dikabulkan untuk mendoakan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang jujur dan amanah.

“Dengan dipilihnya kawasan pinggiran Jakarta, Gape ingin menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan timnya tidak hanya memikirkan kepentingan politik, tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” jelas Dedi Ahmad.

Dedi Ahmad juga menekankan bahwa pemimpin yang teruji akan mampu menghadapi pergerakan zaman dan mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan bangsa.

Pemimpin yang jujur akan memperoleh kepercayaan dari rakyatnya, sehingga rakyat akan merasa aman dan nyaman dalam membangun negeri.

“Pemimpin yang amanah akan mengelola sumber daya negara dengan baik dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi. Pak Ganjar sendiri sudah sangat teruji dua kali memimpin Jawa Tengah,” tandas Dedi Ahmad.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER