POLITIK

Survei SMRC: Ganjar Pranowo Capres Potensial Penerus Program Jokowi

MONITOR, Jakarta – Menjelang Pilpres 2024, muncul nama-nama calon presiden yang mungkin akan maju dalam pertarungan tersebut. Survei SMRC terbaru pada Maret 2023 menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok capres potensial yang dinilai paling mungkin melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.

Dalam survei ini, publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden untuk dinilai siapa di antara mereka yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

Hasilnya menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi dengan persentase 35,8%, disusul oleh Prabowo dengan persentase 23,9%, Anies Baswedan dengan persentase 20,5%, Puan Maharani dengan persentase 2,9%, dan Airlangga Hartarto dengan persentase 1,8%.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan bahwa hasil survei ini menunjukkan bahwa persaingan Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini mencerminkan kontinuitas versus perubahan.
“Dalam survei ini, publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden untuk dinilai siapa di antara mereka yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi, Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi,” ,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis survei.

Sementara untuk bakal capres yang dinilai paling mungkin tidak akan melanjutkan program Jokowi, yakni Anies 21,3 persen. Ini disusul Puan 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen dan ada 27,7 persen yang belum menjawab.

“Data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, mencerminkan kontiniutas versus perubahan,” pungkas Deni.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%. Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Recent Posts

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

2 menit yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

1 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin PPDS Obstetri dan Ginekologi

MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…

2 jam yang lalu

Kemenag Rawat Toleransi dan Kerukunan lewat The Wonder Of Harmony

MONITOR, Jakarta - Toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan merupakan modal sosial bangsa yang harus terus…

2 jam yang lalu

Kemenag: Media Edukator Masyarakat, Katalisator Peningkatan Literasi Toleransi

MONITOR, Jakarta - Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan…

3 jam yang lalu

Kemenag Kaji Ulang Skema 12,5 Persen Amil Zakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengkaji ulang ketentuan…

3 jam yang lalu