Jumat, 29 Maret, 2024

Kasus Gagal Ginjal Anak, Puan Minta Instruksi Kemenkes Dijalankan

MONITOR, Jakarta – Fenomena kasus gagal ginjal akut yang menimpa 206 anak di Indonesia menjadi perhatian DPR. Kasus ini mengkhawatirkan lantaran menyebabkan angka kematian di kalangan anak.

Ketua DPR RI Puan Maharani menaruh perhatian atas fenomena ini. Ia pun meminta pemerintah untuk menyosialisasikan secara masif imbauan agar penggunaan obat cair kepada anak disetop sementara.

“Kasus gagal ginjal akut misterius kepada anak cukup mengkhawatirkan melihat tingginya angka kematian. Pemerintah harus melakukan edukasi kepada masyarakat secara optimal terkait persoalan ini melalui berbagai strategi komunikasi maupun memanfaatkan platform media,” ujar Puan Maharani dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Sementara itu, kasus 70 anak meninggal dunia akibat gagal ginjal juga ditemukam di Gambia, Afrika Barat, dan dilaporkan berkaitan dengan konsumsi obat yang tercemar etilen glikol dan dietilen glikol lantaran melampaui batas wajar. Kemungkinan serupa di Indonesia tengah didalami para ahli termasuk BPOM RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

- Advertisement -

Untuk itu, Kemenkes meminta agar penggunaan obat cair dihentikan sementara, khususnya pada anak. Kemenkes juga mengimbau agar penggunaan dan penjualan obat dalam bentuk cair atau sirup disetop untuk sementara waktu, termasuk di apotek, hingga riset terkait kasus gagal ginjal berhasil mengungkap fakta atau temuan baru.

“Pastikan seluruh tenaga kesehatan telah memahami untuk menunda sementara waktu pemberian resep obat cair untuk anak, serta membantu memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Puan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER