Menko Polhukam, Mahfud MD, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat. (Dok. Humas Kemenko Polhukam)
MONITOR, Jakarta – Insiden tewasnya 129 massa supporter klub sepakbola Arema FC menjadi duka mendalam bagi sepakbola Tanah Air. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kelam itu.
Mahfud berharap agar keluarga korban bersabar dan menunggu informasi dari petugas setempat.
“Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dgn aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban,” ujar Mahfud MD dalam keterangannya, Minggu (2/9/2022).
Menyinggung dibalik tragedi tersebut, Mahfud menjelaskan sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.
“Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang. Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000,” terang Mahfud MD>
Mahfud pun menegaskan, tragedi korban tewas itu murni terjadi karena para korban berdesak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Ia menegaskan, tidak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar supporter.
“Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton. Supporter di lapangan hanya dari pihak Arema,” ucapnya tegas.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…