MONITOR, Bandung – Sinergi Foundation hadir sebagai representasi lembaga yang mengelola dana wakaf yang dapat dikembangkan agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Melalui wakaf produktif, Sinergi Foundation terbuka untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Wakaf Produktif sendiri merupakan program yang mengelola dana wakaf yang diinvestasikan sesuai dengan syariah melalui unit pengelola bisnis Sinergi Foundation, Wakafpro Corporation.
Saat ini, Sinergi Foundation bekerjasama dengan mitra Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) siap menghadirkan kafe kampus pertama berbasis wakaf produktif. Nantinya kafe berbasis wakaf tersebut berlokasi di kampus Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung).
Kerjasama yang dilakukan antara Sinergi Foundation dengan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) akan melibatkan juga Wakafpro Corporation, sebagai pihak pengelola bisnis berbasis wakaf produktif. Di mana hasil dari profit tersebut akan dimanfaatkan untuk program sosial di Sinergi Foundation diantaranya: program Pendidikan dan Kesehatan gratis serta program dan aktivitas sosial lainnya.
Selain spirit kolaborasi yang melandasi kerjasama ini, tentunya ini bisa menjadi salah satu core value bagi Sinergi Foundation. Di sisi lain, dilakukannya kerjasama ini karena peluang yang diberikan oleh pihak UMBandung sangat menarik dan memiliki berbagai potensi diantaranya adalah potensi market dari jumlah mahasiswa dan civitas akademika yang ada di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung).
CEO Sinergi Foundation Asep Irawan mengatakan, bahwa selama ini Sinergi Foundation sudah memiliki Portofolio Wakaf Produktif yang baik dalam kolaborasi dengan berbagai mitra yang ada. Selain itu, dengan adanya program wakaf produktif ini dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah Sinergi Foundation memiliki Portofolio yang baik yang telah bergerak di sektor riil atau UMKM diantaranya RM. Ampera Pasteur, Coffeshop Kopi Haiii, Cuankie Serayu, property syariah, Cafe Opieun Bandung, Green House Anggrek, dan Juga Land of Wakaf Teras Lembang. Hingga saat ini, kita telah memiliki mitra kerjasama dalam hal pengembangan wakaf produktif,” tutur Asep
Kafe berbasis wakaf produktif ini nantinya akan menyajikan berbagai menu yang akan menjadi santapan bagi para mahasiswa. Di antara menu yang nantinya ada adalah menu yang disajikan berbagai macam makanan khas dari Kota Bandung, seperti baso aci, seblak, cireng hingga cilok. Tak hanya itu, makanan berat lainnya pun turut disajikan di kafe ini, seperti nasi goreng, dan mie.
Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak UMBandung, terdapat 18 program studi yang tergabung dalam 4 Fakultas yang ada di UMBandung. Sehingga tergabung lebih kurang 5000 mahasiswa lama yang masih mengenyam pendidikan di UMBandung, ditambah dengan 1.700 hingga 2.000 calon mahasiswa baru. Serta jumlah dosen dan tenaga pendidik mencapai 220 orang.
Diharapkan dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang ada akan membantu kafe berbasis wakaf tersebut ramai dikunjungi. Sehingga pola dari sistem kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Sinergi Foundatin bersama Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) rencananya akan mengadakan launching kafe di pertengahan bulan September tahun 2022. Peluncuran kafe ini akan digelar di kawasan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung). InsyaAllah launching ini akan dihadiri langsung oleh Asep Irawan selaku CEO Sinergi Foundation dan Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU selaku Rektor UMBandung, sekaligus akan dilakukan penandatangan MoU antar keduabelah pihak.
