HUMANIORA

Guru Besar IPB Ajak Mahasiswa Polbangtan Jadi Pengusha Melalui Program KUR

MONITOR, Medan – Guru Besar IPB, Hermanto Siregar mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan untuk menjadi pengusaha muda secara mandiri di sektor pertanian. Caranya kata dia, mahasiswa bisa menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang dibuka secara luas sebagai akses permodalan.

“Di polbangtan itu semua mata kuliahnya sudah tersistematis dengan baik sehingga kalau sudan lulus nanti mereka tinggal meneruskannya menjadi pengusaha. Saya kira jadi pengusaha muda sekarang ada jalanya, yaitu akses KUR yang difasilitasi Kementerian Pertanian,” ujar Hermanto di Kampus Polbangtan Medan, Jumat (3/5).

Menurut Hermanto, bunga KUR yang tidak lebih dari 3 persen sangat menguntungkan posisi petani dalam memulai usaha. Bunga sekecil itu tidak akan pernah ada jika petani mengambil jalur perkereditan konvensional diluar program pemerintah.

“Saya kira KUR dengan bunga 3 persen itu murah sekali ya. Sekali lagi kalau temen teman mau menjadi pengusaha akseslah kur yang ada sekarang ini,” katanya.

Hermanto berpendapat, keberhasilan suatu negara sangat ditentukan oleh karakter generasi mudanya. Nah, salah satu karakter yang mendorong pertumbuhan ekonomi negara adalah Tangan-rangan kreatif anak muda yang bulat ingin menjadi pengusaha.

“Kita jangan lagi berpikir ingin menjadi PNS karena jadi pengusaha lebih menjanjukan. Sesunggihnya masa depan suaru negara sangat ditentukan karakter dan budaya generasinya,” katanya.

Sebelumnya Kementerian Pertanian mengajak para petani memanfaatkan kredit KUR untuk meningkatkan nilai tambah pascapanen. Pemerintah akan mempermudah persyaratan program KUR pertanian, termasuk menaikkan kebijakan KUR tanpa agunan. Pemanfaatan KUR turut digenjot Kementan lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan akan melakukan berbagai cara menyukseskan program KUR untuk agribisnis. Selain itu, Kementan akan memfasilitasi berbagai harapan dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian melalui dana KUR.

Dia berharap, KUR yang ada dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.

“Kami selalu bersoal dengan anggaran. Oleh karena kita harus bisa terakselerasi dengan daya produktifitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian,” ucapnya.

Recent Posts

Kunjungi farm lele bioflok, Prof Rokhmin: inilah esensi green dan sircular economy

MONITOR, Bekasi – Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Rokhmin Dahuri saat mengunjungi Eazy Farm…

18 menit yang lalu

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

MONITOR, Jakarta - Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerjasama penguatan kerjasama…

40 menit yang lalu

Komisi IV DPR RI dan Kementan Dukung Labuan Bajo jadi “HUB” Pangan di Pulau Flores

MONITOR, Labuan Bajo - Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian RI mendukung destinasi wisata…

2 jam yang lalu

Mitra Kemenag, KBIHU Diminta Komitmen Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan bahwa Kelompok…

2 jam yang lalu

Yandri Susanto: Pemilu Telah Usai, Mari Bersatu Kembali

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…

7 jam yang lalu

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

12 jam yang lalu