HUKUM

Jangan Lemahkan KPK dengan ‘Menggoreng’ Kasus Buron Harun Masiku

MONITOR, Jakarta – Relawan Kader Penggerak Anti Korupsi (KPAK) meminta pihak-pihak yang menggembar-gemborkan buron kasus suap komisioner KPU Harun Masiku tidak membuat gaduh di publik sehingga menimbulkan persepsi negatif dalam komitmen pemberantasan korupsi.

“Kalau memang tahu jangan banyak bicaralah, action saja laporkan ke KPK atau langsung berkoordinasi karena mereka semua (IM 57+) saat ini kan sudah punya posisi baru di Polri,” ujar Relawan KPAK, Edi Purwanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Edi mengkritik pihak-pihak yang banyak bicara ke publik dan mengklaim tahu keberadaan Harun Masiku sebagai kelompok sakit hati dan terus menggerogoti kredibilitas KPK saat ini.

“Jangan merasa paling jago, paling hebat dan paling berjasa dengan kelompoknya. Kenapa tidak lapor atau kalau saat ini yang bersangkutan jadi aparat hukum di instansi lain kan tinggal saling berkoordinasi saja tangkap itu segera Harun Masiku. Ini malah berkoar-berkoar di publik dengan isu dan spekulasi liar yang meragukan komitmen aparat penegak hukum, itu kan sama saja dengan melemahkan institusi KPK sendiri,” tegas Edi

Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menanggapi berbagai desakan dan isu liar terkait Harun Masiku. Desakan itu, salah satunya muncul dari para mantan pegawai KPK, Febri Diansyah; Novel Baswedan; hingga Harun Al Rasyid.

“Tak hentinya kami terus mengajak masyarakat, siapapun, yang betul-betul mengetahui keberadaan HM untuk bisa menyampaikan kepada KPK atau aparat penegak hukum lainnya,” kata Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Senin (23/5/2022).

“Agar informasi tersebut bisa segera ditindaklanjuti secara konkret. Bukan justru menyampaikan di ruang publik yang dikhawatirkan malah akan menghambat proses pelacakannya,” imbuhnya.

Recent Posts

Kemenperin Gandeng JICA Pacu Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Industri otomotif selama ini telah memberikan kontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.…

4 jam yang lalu

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital Passobis yang Mencatut Nama Pejabat Kodam

MONITOR, Makassar - Dalam konferensi Pers yang berlangsung di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin,…

5 jam yang lalu

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Jelang musim haji 2025, Pertamina Patra Niaga memastikan stok Avtur dan sarfas…

10 jam yang lalu

PKP KUR 2025 Ditandatangani, Menteri UMKM Tekankan Kualitas Penyaluran

MONITOR, Jakarta - Kementeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Usaha Mikro…

12 jam yang lalu

Kemenag Umumkan lagi Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) hari ini…

14 jam yang lalu

Kejagung Temukan Uang Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur Hakim, DPR: Cermin Buram Wajah Peradilan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menanggapi temuan uang tunai sebesar Rp…

16 jam yang lalu