MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku optimis warga binaan di lembaga pemasyarakatan dapat bersaing di level nasional maupun global.
Untuk itu, Yasonna pun meminta lembaga pemasyarakatan untuk bertransformasi menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia yang terampil dan produktif.
“(Warga binaan harus) terampil dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga sudah siap untuk berkompetisi di level nasional maupun global,” ujar Yasonna dalam keterangan persnya, belum lama ini.
Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, para narapidana yang kembali ke tengah masyarakat tanpa membekali diri dengan keterampilan dan aktivitas produktif, maka hal itu berpotensi besar memicu terjadinya residivisme.
Sehingga, Yasonna mendorong agar lembaga pemasyarakatan sebagai institusi yang turut bertugas dalam pemajuan dan pembangunan sumber daya manusia untuk lebih menyadari kondisi itu.
Ia berharap lembaga pemasyarakatan mampu menjembatani para narapidana dengan lingkungan sosialnya.
“Kita harus memikirkan cara mengubah tantangan besar tersebut menjadi peluang untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…
MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…
MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi.…
MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara pada pada 27 November mendatang, Wakil Menteri Koordinator Bidang…
MONITOR, Jakarta - Jelang pemungutan suara Pemilihan 2024, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan teknologi untuk…