MEGAPOLITAN

Keren! K3D Sulap Kawasan Juanda Depok Jadi Tempat Wisata

MONITOR, Depok – Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) saat ini sedang membangun taman tematik di kawasan Jalan Raya Juanda (seberang Setu Pengarengan), Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Pembangunan dilakukan sebagai langkah ‘menyulap’ kawasan tersebut menjadi tempat wisata.

Menurut Ketua K3D, Ibnu Haris Mansyur, di kawasan tersebut, dulunya merupakan salah satu tempat dimana maraknya tindakan kriminalitas. Diantaranya, peredaran narkoba, miras, prostitusi, dan lainnya.

Namun, berdasarkan perjanjian kerjasama pengawasan, penataan dan pemanfaatan lahan dengan PT. Pertamina Gas, K3D telah melakukan berbagai upaya, terutama terkait penataan kawasan Jalan Raya Juanda.

“Dari hasil perjanjian tersebut, di beberapa area ini kita lakukan upaya penghijauan dan pembersihan kawasan,” kata Ibnu kepada MONITOR, disela kegiatan soft launching taman tematik di Jalan Juanda, Sukmajaya, Sabtu (18/12).

Selain itu, jelas dia, pada 29 Januari 2021, K3D juga telah melakukan perjanjian kerjasama pengawasan, penataaan dan pemanfaatan lahan dengan PT. Translingkar Kita Jaya, selaku pengelola Jalan Tol Cijago di ruas Jalan Juanda, Depok.

Dalam menjalankan isi perjanjian kerjasama tersebut, lanjut Ibnu, salah satu poin perjanjiannya adalah menjaga kelestarian daerah tangkapan air di aliran outlet Setu Pengarengan.

Adapun tujuan utama perjanjian kerjasama tersebut adalah tidak lain untuk mengantisipasi, agar kawasan ini tidak lagi dipergunakan secara illegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Selain itu, juga untuk menjaga keindahan kawasan ini sebagai cerminan dari keindahan kota,” ungkapnya.

Ibnu menjelaskan, K3D juga telah menyambangi kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Propinsi Jawa Barat di Bogor. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan rencana pengembangan kawasan embung Juanda yang terintegrasi dengan Setu Pengarengan dan berada di bawah pengelolaan PSDA Propinsi Jawa Barat.

“Karena Setu Pengarengan saat ini berada di dalam kawasan Universitas UIII, K3D secara resmi juga telah menyampaikan surat kepada pihak UIII tentang rencana pengembangan kawasan,” jelasnya.

Disebutkan Ibnu, dalam penataan dan pengembangan kawasan Juanda untuk dijadikan Kampung Wisata Hijau Tematik, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah menyampaikan dukungannya terhadap rencana tersebut.

“Saat kunjungan K3D ke Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2020 yang lalu, Kadisporyata, sangat mendukung rencana penataan dan pengembangan kawasan Juanda ini untuk dijadikan Kampung Wisata Hijau Tematik.”

“Di bulan September 2021, Pemkot Depok, melalui Sekretaris Daerah secara resmi juga menyatakan dukungannya kepada K3D untuk mewujudkan upaya pengembangan kawasan Juanda menjadi Kampung Wisata Hijau Tematik,” pungkasnya.

Recent Posts

Jadi Pembina Upacara HUT ke-80 RI, Mendikdasmen Serukan Persatuan dan Gotong Royong

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…

7 jam yang lalu

Mahasiswa UMM Hadirkan Turbin Pompa, Atasi Krisis Air Desa

MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…

9 jam yang lalu

HUT RI ke-80, Puan Ajak Perkuat Komitmen Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…

9 jam yang lalu

UMM Latih Puluhan Juru Sembelih Halal

MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…

9 jam yang lalu

H-2 s.d H-1 Periode Libur Hari Kemerdekaan RI, Jasa Marga Catat 320 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 320.504 kendaraan meninggalkan…

9 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Timor Leste dan Brunei, Puan Bicara Isu Perempuan dan PMI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Nasional…

9 jam yang lalu