MEGAPOLITAN

Formula E Didukung Jokowi, Fraksi Golkar: Interpelasi Gagal Total

MONITOR, Jakarta – Sinyal dukungan terhadap terselenggaranya Formula E oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut gembira oleh beberapa anggota DPRD DKI, terutama anggota dewan dari tujuh fraksi yang menolak jalannya hak interpelasi. Ya, salah satunya yakni Fraksi Golkar.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, sesumbar interpelasi Formula E yang digulirkan oleh 33 anggota dewan dari Fraksi PDIP dan PSI sudah dipastikan tidak akan pernah terealisasi.

“Semuanya jelas sekarang. Formula E tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, karena presiden juga ngomong Formula E akan jalan. Kalau tidak jalan maka akan jadi temuan malah,” ujar Baco, kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Dengan adanya sinyal dukungan dari Jokowi tersebut, dikatakan Sekretaris Golkar DKI ini, interpelasi yang disuarakan PDIP gagal total.

“Interpelasi sudah gagal total, sudah nggak mungkin bisa diteruskan. Itu sih iseng-iseng berhadiah saja,” sindir Baco.

Dikatakan Baco, dirinya punya keyakinan kuat kalau penyelenggaraan Formula E tetap terselenggara. Terlebih saat ini, terselenggaranya event Internasional mobil listrik Formula E ini tersirat dari ajakan Jokowi kepada pembalap nasional, Sean Gelael, saat meresmikan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baco pun mengajak anggota dewan lainnya yang merupakan pengusung hak Interpelasi untuk berpikir rasional. Apalagi perhelatan tersebut baru akan diselenggarakan dan jika ada pelanggaran akan dapat diusut nantinya.

“Jadi jangan belum jalan, belum dilaksanakan sudah kita gangguin. padahal tujuannya baik, Formula E salah satu instrumen untuk kebangkitan ekonomi kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M.Taufik, juga optimis Formula E dapat digelar sesuai jadwal pada 4 Juni 2022. Politisi Gerindra ini menilai, rencana Interpelasi sudah tidak relevan.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro serta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 560.000.000.000.

Perhelatan mobil listrik ini sempat menuai polemik di kalangan dewan. Mereka yang menolak karena menilai duit Rp 560 miliar hendaknya dipakai untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap keuhkeuh ingin menggelar Formula E karena dana Formula E sudah tercantum dalam APBD 2020, jauh sebelum adanya pandemi Covid-19. Hal ini sebagaimana Perda Nomor 7 tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020.

Recent Posts

Menko PMK: Dari Pesantren Lahir Semangat Hubbul Wathon Minal Iman

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa…

26 menit yang lalu

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

1 jam yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

2 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

2 jam yang lalu

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

6 jam yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

6 jam yang lalu