MEGAPOLITAN

Digusur Ahok, Warga Bukit Duri Bakal Punya Hunian Baru

MONITOR, Jakarta – Warga Bukit Duri, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kini bisa tersenyum. Pasalnya, mereka bakal memiliki hunian baru, kampung susun, yang peresmiannya langsung dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Bangunan Kampung Susun tersebut dibangun memang diperuntukkan bagi warga Bukit Duri yang mengalami penggusuran di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016 lalu.

“Kita ingin bapak ibu sekalian, nanti anak-anak yang besar di tempat ini bisa bercerita bahwa ada periode lima tahun dalam hidupnya, di mana lima tahun itu terasa sebagai pengungsi di negeri sendiri,” ujar Anies di Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis (7/10).

Kata Anies, kampung susun itu nantinya akan ditempati oleh sebanyak 75 keluarga. dengan demikian, Anies merasa telah melunasi janjinya untuk memberi jaminan tempat tinggal kepada warga korban penggusuran tersebut.

Lanjut Anies, peristiwa penggusuran yang dialami oleh warga Bukit Duri merupakan kejadian yang tidak akan pernah dilupakan.

“Peristiwa yang tidak akan pernah lepas dari ingatan bapak-ibu semua, peristiwa yang tidak pernah lepas dari ingatan Kota Jakarta. Kota ini adalah milik kita semua, bukan hanya yang beruang,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Anies berpendapat, setiap warga Jakarta harus mendapatkan tempat tinggal yang layak, bukan malah digusur. Seharusnya, memerlukan kesabaran dalam mengerjakan setiap proses yang dianggapnya benar.

“Para warga eks Bukit Duri, semua yang sabar mengikuti proses ini, pelan proses ini, pelan prosesnya tapi insyaallah benar. Sehingga bapak ibu sekalian bisa tinggal dengan tenang sampai generasi berikutnya,” ungkapnya.

Pembangunan kampung susun Bukit Duri ini dibangun setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan class action warga Bukit Duri kepada Pemprov DKI terkait dengan penggusuran.

Menerima hasil putusan, Anies akhirnya menyediakan lahan di Jatinegara untuk membangun tempat tinggal mereka.

Kampung Susun ini akan dibangun dengan 2 blok bangunan yang masing-masing setinggi 5 lantai untuk 79 unit hunian.

Tipe unit hunian mezanin seluas 36 m2, masing-masing unit difasilitasi 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, ruang belajar, dapur, dan ruang tumbuh atau ruang UMKM. Pembangunan kampung susun ini ditargetkan akan selesai pada Maret 2022.

Recent Posts

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

41 detik yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

5 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

6 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

10 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

11 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

18 jam yang lalu