MONITOR, Jakarta – Kantor DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat (Jakpus), kembali didatangi para pendemo, Rabu (22/9/2021). Massa yang mengatasnamakan ‘Jakarta Bergerak’ berunjuk rasa untuk menyuarakan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan rencana balapan Formula E.
Namun, aksi demo menolak Formula E tersebut berlangsung kisruh. Sejumlah pendemo terlihat bentrok dengan aparat kepolisian. Massa yang tidak terima dibubarkan paksa aparat kepolisian, memicu terjadinya kericuhan tersebut. Terlebih adanya salah seorang demonstran yang mengaku ditabrak kendaraan polisi.
“Awalnya kami berjalan sesuai kesepakatan, namun tidak tahu kenapa tiba-tiba ada petugas yang memukul. Dan, satu rekan saya ditabrak mobil polisi,” ujar Aldi, salah seorang demonstran.
Akibat pemukulan itu, ia mengaku mengalami memar dan Hand Phone (HP) miliknya rusak. Di lain pihak buntut kericuhan tersebut kendaraan taktik yang digunakan Polisi untuk menghalau demonstran pun ikut menjadi amuk massa. Mereka memukuli bagian kendaraan dengan bambu hingga rusak.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasukan penyelenggaraan Formula E sebagai program prioritas daerah tahun 2022.
Kemudian, rencana tersebut pun menimbulkan pro dan kontra dengan adanya usulan intepelasi kepada Anies yang dimotori Fraksi PDIP dan PSI.
, kembali didatangi para pendemo, Rabu (22/9/2021).){kind=link}