PERTANIAN

Petani Milenial Bogor Luncurkan Produk Madu Petani, Kementan: Menguntungkan dan Membantu Penyerbukan

MONITOR, Jakarta – Pandemi covid-19 telah menyebabkan ekonomi masyarakat Indonesia merosot jauh dari impian. Para Pengusaha yang pada sektor pangan dan pertanian yang diharapkan untuk mendongkrak ekonomi terus berjuang memulihkan keadaan.

Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah komando Syahrul Yasin Limpo juga terus menggenjot ekspor dan penumpuhan petani milenial untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari berbagai bidang termasuk sektor perkebunan.

Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Ditjen Perkebunan menyampaikan bahwa salah satu usaha petani milenial yang dapat digarap di masa pandemi adalah madu.

“lebah menjadi binaan kehutanan, namun lokasi kebun yang dijadikan usaha petani merupakan binaan Kementan. saat ini banyak sekali petani-petani yang terjun di dunia madu dengan memanfaatkan lahan kebun. misalnya, menanam kopi kombinasi ternak madu,” ujar heru

Heru menjelaskan bahwa kombinasi antara tanaman tahunan dan lebah madu ini selain membantu penyerbukan juga sangat menguntungkan bagi petani milenial saat ini.

Rhafdian Putra, Petani Milenial asal Kabupaten Bogor ini tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkembang. Momen Dirgahayu Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini rupanya dimanfaatkan olehnya untuk membangkitkan geliat usaha UMKN dengan menggelar launching bisnis madu yang diberi nama Rumah Madu Petani

“di tengah pandemi covid-19 ini, imunitas menjadi benteng terampuh dalam menghadapi pandemi. Rumah Madu Petani hadir dan ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Masyarakat Indonesia sekaligus untuk membantu petani madu untuk terus survive,” ujar putra saat melakukan launcing produknya di Kecamatan Bojonggede Kab Bogor pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Putra menjelaskan bahwa konsep dan ide besar Rumah Madu Petani adalah ingin membuat homebase bagi petani madu di nusantara sekaligus mengembangkan ekonomi secara umum.

“Pertama, jadi saat ini kami baru bermitra dengan petani di 2 kabupaten, kedepan akan kami tingkatkan lagi kemitraan ini. Kedua, kami ingin membuat kelompok petani madu sendiri bermitra dengan pemda setempat untuk menyerap tenaga kerja dan mempercepat pemulihan ekonomi, dan ketiga, kami ingin produk kami bisa menjangkau seluruh nusantara,” terang putra

Launching Rumah Madu Petani yang digelar juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan salah satu anggota DPRD dari Kabupaten Bogor.

“saya siap dan bersedia menjadi bagian dari Rumah Madu Petani dan mengembangkannya,” ujar Indarwati, salah satu masyarakat milenial yang hadir.

Recent Posts

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

1 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

3 jam yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

3 jam yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

4 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

6 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

6 jam yang lalu