POLITIK

Busyro Muqoddas Disebut ‘Otak Sungsang’, DEEP: Pemerintah Jangan Anti Kritik!

MONITOR, Bandung – Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nurhayati, sangat menyayangkan kepada Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) yang menyebut Busyro Muqoddas selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2010-2011 berotak sungsang.

Neni mengingatkan bahwa adanya kritik di sebuah negara demokrasi merupakan hal yang wajar. Ia menyatakan tidak seharusnya Ngabalin menyerang secara personal (personal attack) kepada tokoh Muhammadiyah tersebut.

“Pernyataan Ngabalin tersebut sangatlah tidak memperhatikan etika dan adab. Apalagi jika hal tersebut mengatasnamakan istana dengan mengungkapkan lebih lanjut bahwa Busyro Muqoddas adalah manusia prejudice dan tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah,” kata Neni dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).

Menurut Neni, pemerintah seharusnya tidak alergi terhadap kritik konstruktif. Kritik sebagai bagian dari demokrasi tak perlu ditabukan. Kritik sebagai bagian dari kebebasan berpendapat tidak perlu dikekang atau malah yang kritik dikatakan manusia prejudice.

“Kan sebetulnya simple, kritik itu jawab dengan kerja keras, data dibalas dengan data, narasi dibalas dengan narasi, bukan malah mendiskreditkan salah seorang atau menyerang satu pihak saja,” ucap Neni.

Oleh karenanya, Neni mendesak dan menuntut kepada Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) untuk menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang tidak etis, yang ditujukan kepada Busyro Muqoddas.

Lebih lanjut ia berharap agar Presiden Joko Widodo mengevaluasi dan memberikan peringatan keras kepada Staf Presiden yang telah melukai dan mencederai salah satu personil Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia juga mengajak lapisan masyarakat untuk aktif, kritis, mengawasi dan mengawal segala kebijakan yang telah ditetapkan.

Recent Posts

Hardiknas 2024, PJN Minta Pemerintah Tingkatkan Kreatifitas Pelajar

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…

13 menit yang lalu

Hardiknas 2024, Menag: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Lanjutkan!

MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…

50 menit yang lalu

Pendidikan Bukan Hanya soal Pengetahuan tapi Penanaman Nilai-nilai Moral dan Spiritual

MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…

1 jam yang lalu

May Day 2024, Netty: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…

2 jam yang lalu

Menteri Basuki Targetkan Bendungan Meniting NTB Selesai pada Agustus 2024

MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…

3 jam yang lalu

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…

4 jam yang lalu