Polri menangkap terduga teroris/ dok: Humas Polri
MONITOR, Makassar – Pasca terjadinya aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar pekan lalu, Densus 88 Antiteror Polri menggiatkan jejak pencarian para kelompok teroris.
Hasilnya, sebanyak 32 terduga teroris ditangkap di beberapa wilayah berbeda. Dari 32 terduga tersebut, 18 orang ditangkap di Makassar.
Berdasarkan keterangan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, mereka masuk kelompok Kajian Villa Mutiara dan berkaitan dengan L dan YSF.
Rusdi menjelaskan, salah seorang diantaranya merupakan otak pembuat bom berinisial W.
“Dari 32 terduga tersebut, 18 orang ditangkap di Makassar. Mereka masuk kelompok Kajian Villa Mutiara dan berkaitan dengan L dan YSF. salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan, saudara W ini laki-laki telah turut diamankan,” kata Rusdi Hartono kepada awak media di Jakarta.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya hingga kini teerus mengembangkan dan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Sehingga betul-betul kelompok Villa Mutiara ini bisa dituntaskan,” paparnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…
MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…
MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), bagian dari Jasa Marga Group yang mengelola…