MONITOR, Yogyakarta – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melalui Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi mengajak para Dewan Saka Pramuka se-Yogyakarta menjadi Pewarta Istimewa.
Kegiatan dengan tajuk Orientasi Pewarta Istimewa yang digelar secara daring tersebut diikuti sedikitnya 55 perwakilan dari Dewan Saka Pramuka se-DIY.
Agenda dibuka oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo selaku Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Waka Binamuda) pukul 09.09 WIB. Dalam sambutannya, Kak Arifin menekankan bahwa pramuka harus mempunyai daya saing dengan terus meningkatkan kemampuan.
“Seorang anggota pramuka harus mempunyai daya saing dengan meningkatkan kemampuan-kemampuan dengan terus berlatih. Seperti halnya melatih diri dengan adanya kegiatan orientasi ini,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa latihan bisa dilaksanakan kapanpun, dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi seperti saat pandemi ini, karena pramuka tidak mengenal rintangan.
Kak Arifin berharap dengan adanya Orientasi Pewarta Istimewa bisa memberikan wawasan dan peningkatan kemampuan bagi para peserta sehingga mampu mewartakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di setiap pangkalan atau satuannya.
Diketahui beberapa materi disampaikan kepada para peserta orientasi seperti Dasar Jurnalistik, Teknik dan Tips Menulis, Pengelolaan Media Sosial, dan Kualifikasi Pacth Pewarta Istimewa.
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…