HUKUM

Protes ke Hakim, Habib Rizieq Kecewa Diperlakukan Diskriminatif

MONITOR, Jakarta – Habib Rizieq Shihab mengaku dirugikan dalam sidang lanjutan kasus kerumunan hingga dugaan kabar hoax terkait hasil tes swab yang digelar hari ini, Rabu (31/3/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Rizieq menyebut dirinya diperlakukan diskriminatif lantaran semua dakwaan jaksa ditayangkan secara streaming. Protes tersebut langsung disampaikan Rizieq ke majelis hakim.

“Saya betul-betul merasa sangat dirugikan dan saya lihat ini merupakan tindakan diskriminatif dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur dari yang bertanggung jawab di bidang streaming,” kata dalam persidangan di PN Jaktim, Rabu (31/3/2021).

Kekecewaan Rizieq semakin bertambah ketika pembacaan eksepsinya tidak ditayangkan secara streaming oleh pihak PN Jakarta Timur.

“Pada saat jaksa membacakan dakwaan, baik pada sidang berkas saya kerumunan Petamburan, Megamendung, maupun RS UMMI itu semua full ditayangkan, publik se-Indonesia mengetahui dakwaan jaksa. Begitu saya melakukan eksepsi dengan penasihat hukum, tidak satu pun ditayangkan oleh bagian streaming Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan itu merugikan saya, sehingga publik tidak tahu apa pembelaan saya terhadap kasus saya ini,” terang mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini.

Perlu diketahui, persidangan yang digelar hari ini tidak menayangkan pembacaan eksepsi. Namun pada saat pembacaan dakwaan dan tanggapan disiarkan secara online.

Recent Posts

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, PP PERSIS: Situasi Dilematis!

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) turut merespon rencana Presiden Republik Indonesia,…

33 menit yang lalu

Pangkoopsud II Sambut Kehadiran Panglima TNI dan Kasad di Lanud Iswahjudi

MONITOR, Madiun - Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan S.,…

3 jam yang lalu

Permenperin 13 Tahun 2025 Diterbitkan, Industri Wajib Lapor Data Secara Berkala

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…

10 jam yang lalu

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

13 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

13 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

14 jam yang lalu