MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim angkat bicara menyikapi isu penghapusan frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035. Nadiem menegaskan pihaknya tidak akan pernah menghapuskan mata pelajaran agama.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berpendapat bahwa frasa agama penting. Untuk itu pemerintah harus memasukkan frasa agama karena sesuai dengan pasal 31 ayat 3 UUD 1945.
“Pasal 31 ayat 3 UUD 1945 jelas mengatakan bahwa Pemerintah wajib menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” terang Zulkifli Hasan, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini menyatakan PAN sepakat dengan PP Muhammadiyah bahwa tidak adanya frase agama dalam visi pendidikan Indonesia merupakan sesuatu yang berbahaya dan tidak sesuai dengan konstitusi.
Meskipun Mendikbud sudah meluruskan isu penghapusan frasa agama ini, politikus yang akrab disapa Zulhas ini meminta agar draft Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 diperbaiki.
“Kemendikbud harus memperbaiki draft Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020 – 2035 tersebut,” pungkasnya menyarankan.
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…