POLITIK

CPI Jeblok, Mardani: Indonesia Darurat Korupsi!

MONITOR, Jakarta – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengaku prihatin Corruption Perception Index (CPI) Indonesia 2020 jeblok berdasarkan rilis dari Lembaga Transparency Internasional Indonesia (TII) 2020.

Seperti diketahui, CPI atau Persepsi Korupsi Indonesia turun dari skor 40 dalam skala 0-100, kini ada di posisi 37 pada 2020 lalu.

“Laporan TII 2020 menjadi pukulan telak buat pemerintah. Hasil ini merupakan retrogasi (kemunduran) penanganan korupsi di Indonesia. Bisa dikatakan Indonesia darurat korupsi!,” ungkap Mardani dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Mardani menilai, jebloknya CPI Indonesia 2020 itu juga bersamaan dengan turunnya Skor Indeks Demokrasi Global (IDG) 2020 yang dilansir Economist Intelligence Unite (EIU).

“Nilai IDG Indonesia menyentuh angka 5,27 dari 5,44. Indonesia berada di peringkat ke 64, padahal tahun 2019, skor Indonesia 6,48,” ujarnya.

Dengan demikian, Mardani mengatakan, indeks demokrasi Indonesia merupakan terendah dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. “Sangat memperihatinkan. Sudah lampu kuning karena CPI dan IDG tahun 2020 kita jeblok,” katanya.

Anggota Komisi II DPR itu mengusulkan perlu ada good will dari Presiden Jokowi untuk perbaikan sistem politik dan sistem birokrasi di Indonesia, memerangi korupsi di Indonesia dan mengajak masyarakat untuk melakukan kontrol sosial melalui media sosial sebagai pilar kelima.

Mardani juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera berbenah dan memperbaiki CPI dan IDG Indonesia. “Presiden harus mendorong institusi penegak hukum membenahi internalnya, sehingga fungsi pengawasan lebih optimal,” ungkapnya.

Mardani sebenarnya mengaku prihatin, di tengah pandemi Covid-19 yang semakin parah di Indonesia, justru terjadi kemunduran demokrasi dan persepsi korupsi di Indonesia. “Saya khawatir jika ini tetap dibiarkan terjadi gejala neo otoritarianisme karena mengabaikan demokrasi,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenag Dorong Satker Fokus pada Kinerja Berdampak untuk Komunikasi ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…

8 jam yang lalu

DPR Lakukan Evaluasi Besar-besaran, Respons Positif Kritik Publik

MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…

10 jam yang lalu

PT Tirta Investama Plant Citeureup Gelar Pelatihan UMKM di Bogor, Perkuat Bisnis dan Pemasaran Digital

MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…

12 jam yang lalu

Kemenag dan LPDP Alokasikan 150 Milyar Dana Riset Kolaboratif untuk Para Dosen

MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…

12 jam yang lalu

DPR Minta Kematian Mahasiswa di Demo Yogyakarta Diusut Tuntas, Jangan Ada Lagi Korban Berjatuhan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…

12 jam yang lalu

Majlis Taklim Datokarama Palu Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa

MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…

14 jam yang lalu