Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini/ dok: Kompas
MONITOR, Jakarta – Gelaran Pilkada serentak dimasa pandemi kemarin memberikan sejumlah catatan bagi penyelenggara Pemilu. Pengamat pemilu dan demokrasi, Titi Anggraini, memiliki harapan agar pelaksanaan pilkada di tahun 2024 mendatang tidak dilaksanakan secara nasional.
“Demi pelaksanaan pemilihan yang logis dan demokratis, semestinya pilkada tidak digelar secara nasional pada 2024,” kata Titi Anggraini, dalam keterangannya Rabu (6/1/2021).
Titi menjelaskan, tujuannya agar dapat menghindari kekacauan serta tragedi demokrasi elektoral.
Namun ia sangat berharap, pelaksanaan pilkada serentak nasional bisa dilaksanakan dengan konsep yang matang pada tahun 2027 mendatang.
“Pilkada serentak nasional pada 2027 jauh lebih realistis dan sejalan dengan rancang bangun ketatanegaraan kita,” imbuh Titi.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…
MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…
MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…