NASIONAL

Ini Daerah di Jawa-Bali yang Kena Imbas PSBB Ketat

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Pusat telah memutuskan akan kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Jawa dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa sejumlah daerah yang menjadi area penerapan PSBB ketat itu karena memenuhi empat parameter yang telah ditetapkan.

Yaitu tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional sebesar tiga persen, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional sebesar 82 persen, tingkat kasus aktif di bawah rata-rata tingkat kasus aktif nasional sekitar 14 persen dan tingkat keterisian rumah sakit untuk ICU serta isolasi yang di atas 70 persen.

“Penerapan (PSBB) dilakukan secara mikro sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya kepada media di Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Airlangga menyebutkan, daerah-daerah yang kembali menerapkan PSBB ketat adalah DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi.

“Khusus untuk Banten, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, ini Tangerang Raya,” ujarnya.

Kemudian, Airlangga mengatakan, di wilayah Jawa Barat adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cimahi. Sementara Jawa Tengah, lanjut Airlangga, adalah Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya.

“DIY adalah Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo. Jatim Kota Malang Raya dan Surabaya Raya. Bali adalah Denpasar dan Kabupaten Badung,” katanya.

Nantinya, Airlangga menjelaskan, para kepala daerah di tingkatan masing-masing akan membuat peraturan teknis setelah mendapat surat edaran dari Menteri Dalam Negeri.

“Pemerintah akan melakukan pengawasan secara ketat untuk pelaksanaan prokes. Menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Dan meningkatkan operasi yustisi yang dilakukan Satpol PP, kepolisian dan unsur TNI,” ungkapnya.

Recent Posts

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

2 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

3 jam yang lalu

Polemik Hukum Musik dan Lagu Mencuat Lagi, Ini Respon Ketua MUI

MONITOR, Jakarta - Sepekan terakhir polemik tentang hukum musik dan lagu kembali ramai di media…

3 jam yang lalu

Kabar Duka, Anggota DPR RI Aam Khairul Amri Meninggal Dunia

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP…

4 jam yang lalu

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…

4 jam yang lalu

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

5 jam yang lalu